Universitas Annuqayah Digitalisasi 4 Manuskrip Selamatkan Seratan Masyayikh
Ahad, 25 Agustus 2024 | 15:00 WIB

Proses digitalisasi manuskrip oleh Pusat Studi Naskah Pesantren Universitas Annuqayah didampingi dzurriyah masyayikh Pesantren Annuqayah, Guluk-Guluk, Sumenep. (Foto: Dok. Universitas Annuqayah)
Sumenep, NU Online Jatim
Banyak cara dilakukan oleh pecinta turats untuk menyelamatkan naskah kuno melalui digitalisasi. Seperti yang dilakukan Lembaga Aswaja Center dan Pusat Studi Naskah Pesantren Universitas Annuqayah, Guluk-Guluk, Sumenep. Baru-baru ini mendigitalisasi 4 manuskrip karya masyayikh Annuqayah, yakni koleksi KH Abdul Basith Abdullah Sajjad.
Kepala Bagian Studi Naskah Pesantren Universitas Annuqayah, Moh Ainur Ridha mengatakan, digitalisasi manuskrip masyayikh Pondok Pesantren Annuqayah menghasilkan luaran berupa empat manuskrip dalam bentuk digital.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
“Luaran dari 4 manuskrip tersebut disimpan dalam dua salinan,” ujarnya kepada NU Online Jatim, Sabtu (24/08/2024).
Ia menuturkan, salinan pertama disimpan oleh pemilik naskah, yakni KH Abdul Basith Abdullah Sajjad. Sedangkan salinan kedua dihimpun dalam repositori manuskrip Lembaga Pusat Studi Aswaja dan Naskah Pesantren Universitas Annuqayah.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
“Luaran yang diberikan kepada pemilik naskah disimpan di penyimpanan eksternal,” terangnya.
Disebutkan, empat manuskrip yang dilakukan digitalisasi tersebut mengandung beragam disiplin keilmuan. Pertama, tim Studi Naskah Pesantren UA mendigitalisasi Qatr al-Ghaits, seratan salinan KH Muhammad Syarqawi bertahun 1329 H.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
Kedua, Syarh al-Hudhudi ala Matn as-Sanusi, seratan salinan KH Muhammad Syarqawi bertahun 1291 H. Ketiga, Salalim al-Fudhala’, seratan salinan KH Muhammad Syarqawi bertahun 1296 H. Keempat, Mandzumah al-Masail, karya KH Abdullah Sajjad Syarqawi.
“Kegiatan ini merupakan bentuk konkrit misi Universitas Annuqayah dalam pelestarian khazanah warisan keilmuan ulama Nusantara, khususnya manuskrip-manuskrip para ulama di Kabupaten Sumenep,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
ADVERTISEMENT BY ANYMIND