Pasuruan, NU Online Jatim

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pasuruan, KH Imron Mutamakkin menegaskan pentingnya peran Lembaga Pendidikan (LP) Ma'arif Nahdlatul Ulama (NU) dalam menganalisis potensi lembaga pendidikan dan murid di lingkungan masyarakat.

Pernyataan tersebut disampaikannya saat membuka Rapat Kerja (Raker) LP Ma’arif NU Kabupaten Pasuruan yang digelar di kantor Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Tutur, Jum’at–Sabtu (18–19/07/2025).

"Banyak sekali lembaga pendidikan di setiap desa, khususnya madrasah diniyah (madin). Maka dari itu, tugas LP Ma'arif adalah menganalisis potensi yang ada," ujarnya.

Setelah pemetaan potensi sekolah dan murid, lanjutnya, tugas selanjutnya adalah membangun pendidikan akhlak dan menanamkan kepedulian terhadap lingkungan sosial.

"Pendidikan akhlak dan kepekaan sosial harus ditanamkan sejak dini, agar ketika mereka dewasa terbiasa peduli terhadap lingkungan sekitar," terangnya.

Ia menekankan bahwa program-program kepedulian sosial di sekolah harus terus digalakkan sebagai bagian dari proses pendidikan yang holistik. "Program atau kegiatan yang sifatnya sosial harus tetap ada di lingkungan pendidikan," ungkapnya.

Gus Ipong sapaan akrabnya juga mengingatkan pentingnya pendekatan yang tidak hanya berorientasi pada materi pelajaran, tetapi juga aktivitas yang menyenangkan dan membentuk karakter.

"Anak-anak usia dini harus dilibatkan dalam kegiatan nyata sehari-hari. Jangan hanya dijejali materi, karena bisa membuat mereka stres," jelasnya.

Ia mencontohkan permainan tradisional sebagai salah satu metode yang efektif dalam melatih kekompakan dan ketangkasan anak. "Dulu, permainan tradisional adalah cara yang tepat untuk melatih kerja sama dan ketangkasan. Itu harus dihidupkan kembali," paparnya.

Dirinya berharap, program kerja yang disusun oleh LP Ma'arif NU Kabupaten Pasuruan bisa berdampak kepada lembaga pendidikan NU khususnya.