• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Madura

Pesantren Nurul Islam di Sumenep Siap Terapkan New Normal

Pesantren Nurul Islam di Sumenep Siap Terapkan New Normal
Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Islam Karangcempaka Bluto Sumenep mendampingi para tamu melihat fasilitas pesantren. (Foto: NOJ/istimewa)
Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Islam Karangcempaka Bluto Sumenep mendampingi para tamu melihat fasilitas pesantren. (Foto: NOJ/istimewa)

Sumenep, NU Online Jatim 
Sejumlah pesantren harus bersiap dengan akan diterapkannya ketentuan normal baru atau new normal. Segala piranti yang mendukung bagi pemberlakuan aturan tersebut harus diikuti demi memastikan segalanya sesuai presedur yang ditetapkan.

 

Untuk memastikan hal tersebut, Kapolsek bersama Camat, Kasitrantib dan Kepala Puskesmas Bluto Sumenep menggelar silaturahim ke Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Islam, Karangcempaka, Bluto, KH Ilyas Siraj, Jumat (5/6).

 

Kegiatan yang berlangsung di kediaman pengasuh tersebut dalam rangka memastikan sejumlah persiapan. Terutama terkait sejumlah hal menjelang proses belajar mengajar dan tahun ajaran baru di pesantren setempat.

 

“Pesantren diharapkan untuk tetap melakukan protokol kesehatan seperti memakai masker, cuci tangan dan menjaga jarak,” harap Iptu Supeno, Kapolsek Bluto.

 

Apalagi pada saat yang bersamaan telah diluncurkan program Kampung Tangguh Semeru yang merupakan terobosan Kapolda Jatim Irjen Fadil Imran. Diharapkan hal tersebut dapat diadopsi oleh pondok dengan menggelar pesantren tangguh covid-19.

 

“Diharapkan wacana Pesantren Tangguh Covid-19 mendapatkan respons positif dari pimpinan pesantren, khususnya Nurul Islam den mendukung program tersebut,” ungkapnya.

 

Sedangkan KH Ilyas Siraj memastikan bahwa sarana prasarana saat para santri kembali pesantren akan mengikuti protokol kesehatan. Hal ini dilakukan sebagai upaya menyikapi saran tim kepolisian, kecamatan dan Puskesmas Bluto.

 

"Di new normal pandemi ini, kami serius mengawal santri. Hal itu dibuktikan dengan penyediaan kran cuci tangan lengkap dengan hand sanitizer di beberapa titik pintu masuk utama, baik putra maupun putri," ungkap Kiai Ilyasi, sapaan pengasuh.

 

Alumnus Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta tersebut juga menjelaskan terkait kesiapan di sekitaran area pondok. Bahwa di depan kediaman pengasuh disiapkan kran cuci tangan bagi tamu atau wali santri yang mau sowan menyerahkan putra-putrinya.


"Para tamu atau wali santri tetap akan dilayani, hanya saja harus mengikuti protokol kesehatan. Yakni sebelum bersalaman harus mencuci tangan, tetap jaga jarak dan memakai masker," tegasnya.

 

Pertemuan yang berlangsug penuh keakraban tersebut dihadiri Kapolsek yakni Iptu Supeno bersama Taufikurrahman selaku camat, Kasitrantib dan Kepala Puskesmas Bluto, Siti Hairiyah. Pengasuh juga memberikan kesempatan kepada para tamu untuk melihat dari dekat sejumlah sarana dan prasarana yang ada di pesantren tersebut.
 

Kontributor: M Rofik
Editor: Syaifullah
 


Editor:

Madura Terbaru