Nganjuk, NU Online Jatim
Guna menguatkan paham ideologi Ahlusunnah Wal Jamaah (Aswaja) sejak usia dini, Pengurus NU Care - LAZISNU Kabupaten Nganjuk meluncurkan program ABILA (Anak Binaan LAZISNU), Ahad (6/9). Launching program ini ditandai dengan penandatanganan komitmen oleh 110 anak utusan MWC NU CARE-LAZISNU se-Kabupaten Nganjuk.
Bahkan, di sesi akhir anak-anak mengikuti baiat untuk setia mengamalkan ajaran Ahlussunnah Wal Jamaah dan setia kepada Pancasila. “Dengan ini diharapkan dapat menyentuh anak-anak yang yatim dan Dhuafa di bidang ekonomi dan pendidikan,” ungkap Direktur NU Care – LAZISNU Nganjuk Subhan Aburizal.
Subhan menjelaskan, ratusan Anak Binaan yang mengikuti baiat setia aswaja ini setiap bulan mendapatkan beasiswa dari NU Care-LAZISNU di masing-masing daerahnya.
“Supaya anak-anak yang berprestasi secara akademis maupun non akademis dapat tercover kebutuhan belajarnya,” terangnya.
Sementara itu, Ketua Tanfidziah PCNU Nganjuk KH. Bisri Hisyam, menyambut baik gagasan yang dimotori oleh NU CARE-LAZISNU Nganjuk. Bahkan, dalam sambutannya dengan semangat Gus Bisri mengajak anak-anak memekikkan jargon khas NU.
“Siapa Kita? NU! , NKRI? Harga Mati!, Pancasila? Jaya!,” pekiknya bersama hadirin.
Editor: Romza