• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 28 Maret 2024

Metropolis

Gelar Pertemuan Wali Murid, Orang Tua Diingatkan Makna Biaya Belajar

Gelar Pertemuan Wali Murid, Orang Tua Diingatkan Makna Biaya Belajar
Pertemuan wali murid di bawah Yayasan Pondok Pesantren Al-Kartimi, Gresik. (Foto: NOJ/Syafik)
Pertemuan wali murid di bawah Yayasan Pondok Pesantren Al-Kartimi, Gresik. (Foto: NOJ/Syafik)

Gresik, NU Online Jatim
Sejak Rabu (24/6) lalu civitas akademika lembaga pendidikan di berbagai tingkat di Gresik baik swasta dan negeri disibukkan dengan kegiatan pertemuan wali murid. Kegiatan dimulai dengan pembagian rapot dan ijazah bagi kelas akhir. 

 

Kegiatan akhir tahun ini sangat berbeda jauh dengan tahun pelajaran lalu. Akibat pandemi Covid-19, kegiatan dikemas sangat sederhana selalu mengikuti protap (prosedur tetap) memakai masker dan protokol kesehatan lain.

 

Hal ini juga menjadi tanggung jawab civitas akademika sebuah lembaga pendidikan untuk laporan hasil peserta didik di semua jenjang tingkat satuan pendidikan di lembaga masing masing. 

 

Kegiatan dilakukan Yayasan Pondok Pesantren Al-Karimi Desa Tebuwung Kecamatan Dukun Kabupaten Gresik. Terhitung sejak Rabu hingga Sabtu (24-27/6) menggelar silaturrahim dengan wali murid akhir semua tingkatan yakni TK/RA, MI, MTS, SMP, SMA, MA dan SMK. Hal tersebut berrdasarkan jadwal yang sudah ditentukan.

 

Menurut Ketua Yayasan Pondok pesantren Al-Karimi (YPP Al-karimi) KH Murtadlo Abdullah, biaya untuk pendidikan adalah bagian amal jariyah yang harus diniati oleh orang tua untuk anak didik. 

 

“Karena tidak ada lembaga pendidikan yang gratis total,” ujarnya. Dan hendaknya biaya yang dibebankan sebagai ikatan emosional dan menjaga kesinambungan antara orang tua dan lembaga pendidikan, lanjutnya. 

 

Hal sama ditegaskan Pengasuh Pondok Pesantren Al-Karimi yakni KH Abd Muhshi. Bahwa anak adalah investasi yang bisa menuntun kebaikan dunia dan akhirat.
Karena itu anak harus diniati sebagai ladang amal jariyah ketika di jenjang pendidikan,” tuturnya. 

 

Dikatakannya, urusan pendidikan dan agama butuh akan biaya hal ini bisa memperlancar kegiatan dan program. Dan menejemen ekonomi untuk biaya anak juga sangat penting sebagai tahapan biaya anak di lembaga pendidikan.

 

Kontributor: Syafik Hoo
Editor: Syaifullah
 


Editor:

Metropolis Terbaru