• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Selasa, 23 April 2024

Metropolis

Lailatul Ijtima Perkuat Ukhuwah, Bukan Semata Rutinitas

Lailatul Ijtima Perkuat Ukhuwah, Bukan Semata Rutinitas
Lailatul ijtima di mushala An-Nur, Perumahan Citra Surya Mas, Sidoarjo. (Foto: NU Online jatim/Yuli R)
Lailatul ijtima di mushala An-Nur, Perumahan Citra Surya Mas, Sidoarjo. (Foto: NU Online jatim/Yuli R)

Sidoarjo, NU Online Jatim

Dalam rangka untuk memperkokoh ukhuwah nahdliyah atau kebersamaan di antara nahdliyin, , Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Desa Jumputrejo Kabupaten Sidoarjo, rutin menggelar kegiatan lailatul ijtima.

Kegiatan ini diikuti PRNU, Badan otonom (Banom), sesepuh dan warga NU di Desa Jumputrejo dan sudah mengakar di kalangan Nahdliyin dan rutin digelar setiap Ahad Wage. Dan Ahad (1/12) malam ini, lailatul ijtima bertempat di mushala An-Nur, Perumahan Citra Surya Mas.

Rangkaian kegiatan lailatul ijtima diawali dengan shalat isya berjamaah, pembacaan istighotsah, shalat tasbih, shalat hajat, tausiyah atau kajian kitab, ditutup doa. Petugasnya dijadwal bergantian untuk setiap rutinan.

Sunyoto, koordinator lailatul ijtima PRNU Jumputrejo saat membuka acara menyampaikan terima kasih kepada tuan rumah yang telah menyiapkan tempat dan segala kebutuhan.

Ustadz H Muhammad Sochib, malam ini menyampaikan tausiyah kajian kitab Al- Hikam karya IbnuAtha ‘illah al-Iskandari. Dirinya menjelaskan bahwa dalam pandangan mata hati, yang memberi segala karunia dan nikat adalah Allah semata. Namun demikian, syariat menuntut untuk berterima kasih kepada sesama makhluk. 

”Jika Tuhan memberimu nikmat melalui tangan seorang manusia, baik berupa nikmat agama, seperti ilmu dan makrifat, maupun berupa nikmat duniawi. Dalam hal ini, kau harus memperhatikan hakikatnya. Kau harus melihat bahwa nikmat tersebut semata-mata dari Allah,”terang Abah Sochib, panggilan akrabnya.

Lailatul ijtima ditutup dengan doa oleh KH Idris Adenan dari Dusun Keling.

H Imam Mukozali, Ketua Takmir Mushala An-Nur yang juga Ketua Pimpinan Cabang (PC) Lembaga Takmir Masjid Nahdlatul Ulama (LTMNU) Sidoarjo saat dikonfirmasi NU Online mengemukakan bahwa lailatul ijtima merupakan sarana untuk menguatkan pemahaman dan amaliyah Ahlussunnah wal Jamaah an- Nahdliyah  sampai tingkat ranting NU. 

Untuk PRNU Jumputrejo adalah sangat baik dan rutinitas terjaga, apalagi tempat yang bergiliran dalam rangka menjaga ukhuwah dan silaturrahim yang sangat bagus,terutama masuk perumahan. 

“Ini lebih pada mengenalkan NU ke masyarakat perumahan yang sampai saat ini masih agak awam karena paham yang sangat komplek," ungkap Abah Kozali, panggilan akrabnya. 

Pewarta: Yuli Riyanto
Editor: Syaifullah
 


Editor:

Metropolis Terbaru