Sidoarjo, NU Online Jatim
Unit Pengelola Zakat, Infak, Shadaqah (UPZIS) Lembaga Amil Zakat, Infak, Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Candi Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur kembali menggelar pengobatan gratis dan cek kesehatan untuk dluafa.
Acara ini bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Rumah Sehat Al-Chusnaini Kloposepuluh, Sukodono, Sidoarjo yang dibantu kader penggerak Gerakan Pemuda (GP) Ansor Ranting Gelam. Acara berlangsung di Masjid Baitussalam, Desa Gelam, Kecamatan Candi, Senin (9/12).
Acara ini rutin dilaksanakan setiap dua bulan sekali di wilayah Kecamatan Candi dan tempatnya berpindah-pindah, dibuka langsung oleh Ketua UPZIS LAZISNU MWCNU Candi, H Nur Salim.
Dalam sambutannya pria yang akrab dipanggilan Abah Salim ini berharap LAZISNU peduli dengan kesehatan kaum dluafa.
"LAZISNU berkewajiban membantu kaum dluafa yang kondisi kesehatannya mengalami gangguan dan penurunan yang diakibatkan oleh musim pancaroba dari kemarau panjang menuju musim penghujan,” kata Abah Salim.
Dirinya mengemukakan bahwa lembaganya telah menyalurkan donasi dari para donatur yang terkumpul untuk membantu warga yang kurang mampu. Mereka menerima layanan kesehatan secara gratis dalam bentuk cek kesehatan dan pemberian obat.
Abah Salim saat dikonfirmasi NU Online Jatim menyampaikan terima kasih kepada donatur atas kepercayaannya sampai saat ini dengan menyerahkan zakat, infak dan shadaqahnya melalui UPZIS LAZISNU MWC NU Candi.
“Sehingga program untuk kesehatan, pendidikan, sosial, siaga bencana tetap bisa berjalan,” tegasnya.
Muji Antoni mengungkapkan bahwa program ini adalah bentuk sinergi antarlembaga.
"Program ini merupakan bentuk sinergitas antara Banom dan lembaga yang ada di MWCNU Candi sekaligus sebagai wujud kaderisasi dan aktualisasi bagi kader-kader GP Ansor," ungkap Ketua GP Ansor Ranting Gelam tersebut.
Pengurus Takmir Masjid Baitussaalam memastikan kegiatan semacam ini membawa kemaslahatan umat.
“Fungsi masjid selain sebagai tempat beribadah hablum minallah juga bisa menjadi tempat hablum minannas,” ucap Ustadz Abdul Manab, Takmir Masjid Baitussalam.
Kontributor: Yuli Riyanto
Editor: Syaifullah
