Surabaya, NU Online Jatim
Pengurus Wilayah (PW) NU Care-Lembaga Amil Zakat Infaq Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Jawa Timur memiliki program ‘Nusantara Berkurban’ dalam memeriahkan Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriyah. Program ini memberikan layanan berkurban serta menebar manfaat untuk umat Islam minoritas dan terpencil.
Ketua PW NU Care-LAZISNU Jatim, A Afif Amrullah mengatakan, program tersebut merupakan layanan berkurban sesuai syariat Islam bagi masyarakat Muslim.
“Memberikan layanan berkurban bagi masyarakat Muslim untuk berkurban secara sah, mudah dan berkah,” katanya kepada NU Online Jatim, Kamis 924/06/2021).
Ia menjelaskan, untuk proses penghimpunan kurban dilakukan secara online. Hal ini untuk memberikan kemudahan kepada umat Islam yang hendak berkurban melalui LAZISNU. “Proses pengumpulan dilakukan secara online,” lanjutnya.
Adapun pendistribusian hewan kurban akan dilakukan ke daerah-daerah tertentu. “Nantinya pendistribusian akan dilakukan untuk daerah-daerah yang masih recovery bencana, daerah terpencil, daerah minoritas Muslim, dan daerah-daerah yang minus lainnya,” ungkap Afif.
Pada tahun 2020 lalu, program Nusantara Berkurban PW LAZISNU Jatim berhasil menghimpun dana sebesar Rp 788 miliar. Angka ini diperoleh dari jumlah hewan kurban yang diterima NU Care-LAZISNU se-Jawa Timur yang diakumulasi dari 130.718 ekor kambing dan 20.567 ekor sapi. Semua tersebar berdasarkan laporan dari kepengurusan di kabupaten dan kota.
Dana tersebut berdasarkan laporan pengelolaan hewan dan pendistribusian daging kurban dari 25 cabang LAZISNU di Jatim.
Rinciannya di antaranya, Unit Pengelola Zakat Infaq Sedekah (UPZIS) NU Care-LAZISNU Kabupaten Jombang berhasil memperoleh 1.924 sapi dan 18.223 kambing. Kabupaten Kediri berhasil menghimpun 1.616 sapi dan 13.080 kambing.
Untuk Kabupaten Sidoarjo memperoleh 4.700 sapi dan 12.953 kambing. Berikutnya Nganjuk 1.098 sapi dan 9.639 kambing, serta Ponorogo 1.397 sapi dan 11.944 kambing.
