Gresik, NU Online
Pondok Modern Sunanul Muhtadin Sidorukun, Desa Kertosono, Kecamatan Sidayu, Gresik meluncurkan kegiatan ngaji reboan. Peluncuran akan dimulainya kegiatan ini dilakukan di aula pesantren setempat. Nantinya, ngaji rutinan setiap Rabu ini diharapkan bisa menjadi syiar dakwah untuk masyarakat.
Adapun ngaji reboan ini akan diisi oleh Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Gresik, KH Khusnan Ali dengan kitab Riyadlul Badiah. Ngaji dilanjutkan oleh KH Sunan Hamli selaku Pengasuh Pondok Pesantren Sunanul Muhatadin dengan kitab Nashaihul Ibad.
Dalam sambutannya, Ketua PCNU Gresik KH Chusnan Ali menyampaikan rasa syukur atas berdirinya pesantren ini. Demikian pula berharap dengan adanya ngaji rutinan bisa menambah khazanah islamiah di Gresik.
"Alhamdulillah dengan berdirinya pondok pesantren modern ini bisa menjadi penambah semangat khazanah islamiah di Kabupaten Gresik, apalagi di pondok pesantren ini nantinya diisi kegiatan teknis tentang menjalankan perintah beribadah kepada Allah SWT, termasuk memahami larangan-Nya," katanya, Rabu (1/7).
Pengurus Pondok Modern Sunanul Muhtadin Abdul Rohim mengatakan, pondok ini dibawah Yayasan Sekolah Qur'an Sunanul Muhtadin yang merupakan program prioritas anak didik menjadi tahfizdul Qur'an.
"Pesantren Modern Sunanul Muhtadin ini nantinya juga membuka lembaga pendidikan formal tingkat SMP dan SMK yang memiliki model pembelajaran saintifiek dan agama," ujar pria yang akrab dipanggil Gus Kasdul ini.
Dikatakan Gus Kasdul, saat ini pesantren sudah mulai membuka pendaftaran bagi santriwan-santriwati di bidang tahfidzil Qur'an.
"Ke depannya selain pondok, di sini juga ada pendidikan formal. Namun untuk tahfidzil Qur'an tetap menjadi program unggulan di sini, selain itu juga ada program beasiswa murni," imbuhnya.
Muhammad Muslih Muandar selaku pengurus yayasan mengungkapkan, pondok pesantren ini nantinya mempunyai metode pendidikan serta fasilitas sangat komplit.
"Dibangun di lahan kurang lebih satu hektar. Nantinya, selain pondok pesantren juga ada pendidikan formal sampai perguruan tinggi," katanya.
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Desa Kertosono, tokoh NU Kecamatan Dukun, kader penggerak NU Ansor Banser se-Pantura, serta masyarakat setempat.
Kontributor: Syafik Hoo
Editor: Syaifullah
