• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 19 April 2024

Tapal Kuda

15 Tahun Berjalan, NU Sukosari Bondowoso Rutin Kaji Kitab Turats

15 Tahun Berjalan, NU Sukosari Bondowoso Rutin Kaji Kitab Turats
Kajian kitab turats MWCNU Sukosari Bondowoso yang berjalan 15 tahun. (Foto: NOJ/Ade Nurwahyudi).
Kajian kitab turats MWCNU Sukosari Bondowoso yang berjalan 15 tahun. (Foto: NOJ/Ade Nurwahyudi).

Bondowoso, NU Online Jatim

Sebagai ikhtiar untuk terus memperkuat pengetahuan tentang Islam Ahlussunnah wal Jamaah kepada Nahdliyin, Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Sukosari Kabupaten Bondowoso mengadakan kajian kitab kuning. Kegiatan dipusatkan di Kantor MWCNU setempat, Ahad (15/08/2021).

 

Adapun kitab yang dikaji ialah Bidayatul Hidayah karya Imam Al-Ghazali. Kajian kitab yang disebat sebagai mukaddimah dari Ihya’ Ulumuddin ini diampu oleh KH Wahid Hasyim, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Sukosari, Bondowoso.

 

Ketua MWCNU Kecamatan Sukosari, Ustadz Fajri mengatakan, bahwa  kegiatan ini rutin dilakukan sejak 15 tahun lalu dan tetap dilestarikan hingga sekarang. Tujuan diadakannya kegiatan tersebut untuk memberikan pemahaman kepada Nahdliyin tentang nilai-nilai Ahlussunnah wal Jamaah An-Nahdliyah sebagai upaya dalam menangkal radikalisme.

 

“Ini ikhtiar kami dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya berilmu dan menambah wawasan keaswajaan agar tidak disusupi paham radikalisme,” jelasnya.

 

Disebutkan oleh Ustadz Fajri, bahwa kegiatan rutinan ini sempat vakum beberapa bulan. Namun, diaktifkan kembali mengingat pentingnya kajian kitab turats tersebut dilakukan.

 

"Alhamdulillah, setelah itu aktif kembali dengan tertib, dan tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan ketat sesuai anjuran pemerintah,” katanya kepada NU Online Jatim.

 

Ia berharap, dengan dilakukannya kajian ini dapat menjadi bekal pengetahuan bagi Nahdliyin, sehingga dapat terus dipahami dan diamalkan dalam kegiatan sehari-hari.

 

“Semoga kegiatan ini bermanfaat untuk semuanya. Amin,” pungkasnya.

 

 

Diketahui, kegiatan tersebut diikuti oleh pengurus MWCNU Sukosari, lembaga, badan otonom, dan masyarakat sekitar. Kegiatan tersebut kemudian diakhiri dengan pembacaan Shalawat Nariyah dan doa bersama.

 

Editor: A Habiburrahman


Tapal Kuda Terbaru