• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 20 April 2024

Kediri Raya

2022, Pemprov Janji Seluruh Aset Pesantren di Jatim Tersertifikasi

2022, Pemprov Janji Seluruh Aset Pesantren di Jatim Tersertifikasi
Penyerahan sertifikat aset pesantren oleh Pemprov Jatim ke Pesantren Lirboyo, Kota Kediri, Sabtu (22/05/2021). (Foto: NOJ/NF)
Penyerahan sertifikat aset pesantren oleh Pemprov Jatim ke Pesantren Lirboyo, Kota Kediri, Sabtu (22/05/2021). (Foto: NOJ/NF)

Kediri, NU Online Jatim

Pemerintah Provinsi Jawa Timur mentargetkan seluruh aset milik masyarakat dapat tersertifikasi pada tahun 2024. Mulai dari milik pesantren, madrasah, dan juga aset milik pemerintah daerah (pemda). Khusus pesantren, pemprov menargetkan sertifikasi aset rampung pada 2022.

 

Target itu mengemuka dalam acara penyerahan sertifikat aset Pesantren Lirboyo, Kota Kediri, di kompleks pesantren setempat pada Sabtu (22/05/2021) kemarin. Hadir dalam acara itu Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jatim, Jonahar. Sementara dari Pesantren Lirboyo diwakili KH Reza Ahmad Zahid atau Gus Reza.

 

Khofifah menyampaikan, secara nasional, target sertifikasi aset seluruh pondok pesantren selesai pada tahun 2025. Namun, khusus di Jatim Khofifah meminta BPN menyelesaikannya setahun lebih cepat.

 

Tahun 2020 lalu sertifikasi aset pesantren sesuai target. Karena itu, Ketua Umum PP Muslimat Nahdlatul Ulama itu optimistis target yang dicanangkan ke depannya juga akan berhasil.

 

"Nanti mohon Gus Reza diinfokan kepada seluruh pengasuh pesantren yang belum tersertifikasi, baik pesantren, dalem kiai (rumah kiai), dalem Bu Nyai, maupun pengasuh," kata Khofifah.

 

Kepala Kanwil BPN Jatim, Jonahar mengungkapkan, melalui program Trijuang, BPN dan Pemprov Jatim akan segera menyelesaikan sertifikasi aset pesantren, madrasah, serta aset daerah. Khusus pesantren, kata dia, BPN Jatim mentargetkan dapat melakukan sertifikasi maksimal tahun 2022.

 

"Kalau PTSL, 1.850.000, nanti pada bulan Juli ini akan ada 1.600 akan kita selesaikan khusus Pondok Pesantren Ploso. Insya Allah di bulan Juli kita serahkan," ujar Jonahar.

 

Sementara itu, Gus Reza mengaku bersyukur dan berterima kasih kepada BPN dan Pemprov Jatim sehingga seluruh aset milik Pesantren Lirboyo telah tersertifikasi.

 

"Alhamdulillah, saya hanya bisa mengucapkan syukur Alhamdulillah. Rerima kepada Pak Kanwil, khususnya kepada Ibu Gubernur. Alhamdulillah, yang jelas kami senang sekali," ungkapnya.

 

Editor: Nur Faishal


Kediri Raya Terbaru