Surabaya, NU Online Jatim
Sebanyak 25 mahasiswa dari Program Studi (Prodi) S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) mendapatkan beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayan (Kemdikbud) untuk menjalankan Program Kampus Mengajar Perintis.
Salah satu mahasiswa program kampus mengajar perintis, Sony Wahyu Alfaryansyah menjelaskan, 25 mahasiswa penerima beasiswa dari prodi PGSD Unusa akan memberikan solusi dalam pembelajaran kepada sekolah yang menjadi tujuan program kampus mengajar perintis ini. Adapun sekolah yang dipilih ada d itiga kota seperti Surabaya, Sidoarjo dan Gresik.
"Kami memilih tiga kota ini lantaran memang dekat lokasi domisili 25 mahasiswa PGSD yang melaksanakan program ini," kata Sony, Kamis (15/ 10/ 2020).
Ia menjelaskan, pemilihan tempat yang paling diutamakan adalah Sekolah Dasar yang berakreditasi C dan maksimal berakreditasi B. "Ini untuk memberikan solusi bagi sekolah yang terdampak pandemi dengan memberdayakan para mahasiswa yang berdomisili di sekitar wilayah sekolah tersebut guna membantu para guru dan kepala sekolah dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran," jelasnya.
Program ini diikuti oleh 2.500 mahasiswa terpilih di seluruh Indonesia dengan pelaksanaan selama 2,5 bulan. "Alhamdulillah ada sebanyak 25 mahasiswa Unusa yang berhasil lolos untuk melanjalankan program ini," ungkap Sony.
Ia berharap melalui program ini dapat membantu dunia pendidikan terlebih di wilayah tiga kota/ kabupaten tersebut. "Ilmu yang kami dapatkan di kampus akan diimplemantasikan dalam program kampus mengajar perintis," pungkas Sony.
Editor : Rofi'i Bonawi