• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Madura

3 Mahasiswa Instika Borong Juara Lomba Stocklab Nasional

3 Mahasiswa Instika Borong Juara Lomba Stocklab Nasional
Tiga mahasiswa menerima piala juara lomba stocklab di IAIN Madura. (Foto: NOJ/Firdausi)
Tiga mahasiswa menerima piala juara lomba stocklab di IAIN Madura. (Foto: NOJ/Firdausi)

Sumenep, NU Online Jatim

Tiga orang mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Institut Ilmu Keislaman Annuqayah (Instika) Guluk-Guluk, Kabupaten Sumenep, Madura, kembali memborong tropi National Stocklab Competition yang diselenggarakan oleh Kelompok Studi Pasar Modal (KSPM) Galeri Investasi Syariah (GIS) Bursa Efek Indonesia (BEI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura, Sabtu (02/10/2021).

 

Kompetisi itu digelar IAIN Madura dalam rangka Dies Natalis ke-4 kampus dengan tema Kerja Santai, Panen Cuan, Masa Depan Gemilang. Ketiga mahasiswa Instika yang menjuarai lomba tersebut semuanya dari FEBI. Mereka ialah Usman (juara I), Fahrurrosi (juara II), dan Moh Helmi (juara III).

 

Kiai Ahmad Majdi Tsabit, Dekan FEBI Instika mengatakan, ada delapan orang mahasiswa yang mengikuti perlombaan tersebut. Namun, yang terpilih sebagai sebagai pemenang ada tiga orang. “Ketiga-tiganya adalah mahasiswa kami yang sebelumnya kami persiapkan secara matang sebelum mengikuti perlombaan,” katanya pada Ahad (03/10/2021).

 

Ketua Lembaga Pendidikan Ma'arif NU Sumenep itu menambahkan, meskipun mereka belajar di tempat yang sederhana dan terbatas di Galeri Investasi FEBI Instika, tapi semangat belajarnya luar biasa, sehingga mereka bertiga layak meraih juara tersebut. “Semoga prestasi ini bisa mengetuk tularkan pada mahasiswa lainnya agar berlomba-lomba mengharumkan nama almamater,” harapnya.

 

Di tempat terpisah, salah satu juara lomba, Fahrurrosi, menjelaskan bahwa stocklab adalah sebuah permainan kartu sebagai pengenalan pasar modal. “Yang kami tampilkan saat perlombaan adalah strategi atau cara mengumpulkan koin sebanyak-banyaknya dalam tiga  babak, yaitu penyisihan, semifinal, dan final,” katanya kepada NU Online Jatim.

 

Peserta lomba tidak hanya berasal dari Madura, tapi ada juga dari kampus di Jakarta, Jember, dan luar daerah lainnya. Karenanya Helmi tidak menyangka dirinya meraih juara juga. Mungkin penyabetan juara ini berkat kerja keras, kesungguhan, dan bimbingan dosen.

 

“Selain mendapat tropi dan sertifikat, kami bertiga mendapat uang pembinaan. Intinya kami tidak akan berhenti di sini. Jika ada kesempatan lagi, kami selalu siap mengikuti perlombaan sejenisnya,” tandasnya.


Madura Terbaru