• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 19 April 2024

Metropolis

Agar Bijak dan Santun, Ansor di Sidoarjo Selenggarakan Ngaji Medsos

Agar Bijak dan Santun, Ansor di Sidoarjo Selenggarakan Ngaji Medsos
Pelatihan manajemen media sosial oleh PAC GP Ansor Tarik, Sidoarjo. (Foto: NOJ/Pan)
Pelatihan manajemen media sosial oleh PAC GP Ansor Tarik, Sidoarjo. (Foto: NOJ/Pan)

Sidoarjo, NU Online Jatim

Pembahasan media sosial tidak ada habisnya. Edukasi terus disuarakan agar bijak saat bermedia sosial. Hal tersebut mendesak agar jagat dunia maya diisi dengan konten yang sejuk dan mencerahkan.

 

Seiring dengan kesadaran tersebut, Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Tarik Sidoarjo menggelar pelatihan manajemen media sosial dengan narasumber dari Pimpinan Wilayah (PW) GP Ansor Jawa Timur.

 

Muhammad Iqbal selaku Ketua PAC GP Ansor Tarik menekankan pentingnya Nahdlyin terutama Ansor memenuhi platfom media Sosial.

 

“Sehingga gagasan dan amalan ala Ahlussunah wal Jama’ah an-Nahdliyah dapat tersebarluaskan di dunia media sosial yang semakin mudah dan sering diakses oleh khalayak,” kata Muhammad Iqbal, Sabtu (13/02/2021).

 

Sebagian besar kader Ansor di berbagai tingkatan struktur mulai dari pimpinan pusat hingga ranting sudah mengenal bahkan memiliki akun sosial media, Namun belum dimanfaatkan dengan optimal sebagai media kampanye.

 

“Maka pelatihan ini menjadi penting untuk membekali kader Ansor skill dan tools untuk mengoptimalkan akun medsos yang dimiliki untuk kampanye Islam yang ramah, Islam yang moderat, yang bersumber pada Aswaja an-Nahdliyah,” tegas Iqbal.

 

Sedangkan Moch Rofi’i Boenawi selaku pemateri mengajak peserta untuk memulai mengenal lebih detail platform digital hari ini. Sehingga lebih mudah ketika menyampaikan ide dan gagasan yang dikemas dalam berbagai bentuk konten.

 

“Tentu narasi konten positif harus sesuai dengan platform digital yang digunakan,” kata Manager NU Online Jatim ini.

 

Platform digital di era sekarang semakin banyak, jenis dan karakternya pun berbeda. MisalnyaFacebook, platform ini lebih banyak digunakan oleh generasi old dan merupakan jaringan pertemanan.

 

Sementara, Instagaram lebih kepada gambar atau grafis dan video. “Instagram menjadi platfom yang digandrungi generasi muda, ini sangat tetap bagi Ansor untuk terus berdakwah di Instagram, agar generasi muda semakin mengenali NU,” terang pria yang juga Redaktur Majalah Aula ini.

 

Di sesi terakhir dirinya juga mengajak peserta untuk mempraktikkan secara langsung penggunaan media sosial dengan memuat konten dan narasi yang sesuai dengan tema keislaman ala Aswaja an-Nahdlyah.

 

Kegiatan ini dilaksanakan di aula SMK Taruna Tarik yang diikuti puluhan kader Ansor dan badan otonom NU di lingkungan Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Tarik.


Editor:

Metropolis Terbaru