• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Metropolis

Ajak Hidup Sehat, NU Krembung Sidoarjo Bagikan Puluhan Padasan

Ajak Hidup Sehat, NU Krembung Sidoarjo Bagikan Puluhan Padasan
Upacara sebelum penyerahan padasan oleh MWCNU Krembung Sidoarjo kepada sejumlah tempat ibadah dan kantor NU setempat. (Foto: NOJ/Sutrisno)
Upacara sebelum penyerahan padasan oleh MWCNU Krembung Sidoarjo kepada sejumlah tempat ibadah dan kantor NU setempat. (Foto: NOJ/Sutrisno)

Sidoarjo, NU Online Jatim

Melihat mewabahnya Corona Virus Deases (Covid-19), membuat beberapa instansi, lembaga dan beberapa organisasi turut bergerak menunjukkan kepedulian dalam mengemban visi kemanusiaan.

 

Salah satunya adalah yang dilakukan Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Krembung, Sidoarjo yang telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) NU Peduli Covid-19.

 

Satgas ini dikomandani Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Krembung yang bekerja sama dengan NU Care Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) MWCNU Krembung.

 

Hal yang telah dilakukan melakukan penyemprotan masjid, mushala, TPQ, dan madrasah diniyah se-MWCNU Krembung di 456 titik pada Ahad (29/3).

 

Kini kepedulian tersebut kembali ditunjukkan dengan membagikan padasan dan hand soap atau sabun cuci tangan kepada 35 masjid dari 19 Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) yang ada di MWCNU Krembung, Ahad (12/4).

 

Karena berkaitan dengan menjaga kebersihan setelah dari luar rumah, sebenarnya Indonesia memiliki kearifan lokal yang sudah ada sejak lama. Kearifan lokal itu berasal dari budaya Jawa. Namanya padasan yang berarti gentong atau tempayan berisi air yang terbuat dari tanah liat. Atau tempayan yang diberi lubang pancoran (tempat air wudhu).

 

Di masa lalu, padasan biasa diletakan di depan rumah. Posisinya di luar pagar sebelum masuk ke pekararangan atau ruangan di dalam rumah. Fungsinya untuk membersihkan diri seperti mencuci tangan, kaki, dan membasuh muka.

 

Pembagian padasan didahului dengan apel yang dihadiri seluruh Ketua PRNU, Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU), pengurus MWCNU beserta badan otonom dan lembaga. Kegiatan dipusatkan di Masjid Al-Abror, Wangkal, Krembung.

 

Fahrizal Muafi selaku Ketua Tim Satgas NU Krembung mengatakan bahwa kegiatan merupakan kelanjutan dari kepedulian terhadap Covid-19.

 

"Pada agenda pertama kemarin kita melakukan penyempurnaan tempat ibadah yakni 35 masjid, 297 mushala, 83 TPQ dan Madin serta 35 Lembaga Pendidikan Ma’arif NU dan 6 pesantren,” katanya.

 

Sedangkan agenda hari adalah pembagian padasan dan hand soap kepada 35 masjid se MWCNU Krembung.

 

“Ini sebagai kontribusi nyata kita kepada masyarakat khususnya Nahdliyin atau warga NU," jelas Muafi.

 

Sementara Ketua MWCNU Krembung H Suyanto mengucapkan terimakasih kepada seluruh badan otonom dan lembaga MWCNU, termasuk PRNU dan LAZISNU yang sudah bekerja sama dengan baik.

 

"Terima kasih kepada semua jajaran MWCNU, Banom, lembaga, dan seluruh Pengurus Ranting termasuk LAZISNU, sehingga Satgas NU Peduli ini dapat menjalankan tugas dan berkontribusi memberikan manfaat di tengah Pandemi Covid-19," jelas Abah Yanto, sapaan akrabnya.

 

Adapun Pengurus LAZISNU MWCNU Krembung yang diwakili HM Burhanuddin Mulyono menyampaikan bahwa lembaganya siap memberikan manfaat bagi masyarakat, termasuk pemberian padasan.

 

"LAZISNU MWCNU Krembung sangat peduli dengan maraknya wabah ini, dan kami ingin seperti orang terdahulu atau nenek moyang kita dengan menjaga kearifan lokal,” katanya saat sambutan.

 

Bahkan dijelaskan kalau Panglima Sudirman punya amalan menjaga wudhu, sehingga setiap singgah di suatu daerah maka di situlah dibuatkan padasan untuk hidup suci dan bersih.

 

“Dengan itulah harapan kita sekarang adanya wabah ini semoga akan segera sirna," harap Bendahara LAZISNU Krembung tersebut.

 

Kontributor: Sutrisno

Editor: Syaifullah


Editor:

Metropolis Terbaru