Sumenep, NU Online Jatim
Sejumlah terobosan hendaknya dilakukan dalam upaya mengapresiasi keberadaan kepengurusan Nahdlatul Ulama sekaligus badan otonom yang ada level paling bawah. Karena pada hakikatnya, mereka yang berbaur langsung dengan warga sekitar.
Ikhtiar ke arah sana dilakukan Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Bluto, Sumenep. Yang dilakukan adalah dengan menggelar akreditasi pimpinan ranting.
“GP Ansor perlu untuk menilai dan mengapresiasi aktivitas dan kegiatan yang telah dilakukan. Juga agar keberadaan Pimpinan Ranting GP Ansor dapat terus berkembang dan melakukan pembenahan menuju yang lebih baik,” kata Rofiqi, Kamis (8/10/2020) malam.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris PAC GP Ansor Bluto, Sumenep ini saat menggelar Rapat Pimpinan (Rapim) di Desa Gilang. Kegiatan diikuti PAC dan Pimpinan Ranting (PR) GP Ansor di kawasan setempat.
Rofiqi menyampaikan bahwa Rapim dilakukan sebagai persiapan lanjutan untuk akreditasi ranting yang direncanakan akan digelar pada Sabtu (10/10/2020) di Kantor Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Bluto. Juga sosialisasi semarak Hari santri 2020 yang akan dilakukan PAC GP Ansor Bluto bersama pihak terkait.
"Mohon semua ranting segera mempersiapkan akreditasinya, serta dapat mengikuti dan meramaikan kegiatan Hari Santri 2020 yang kami agendakan," harapnya.
Dijelaskannya bahwa di Bluto terdapat tujuh ranting yang baru terbentuk dan diwajibkan untuk mengikuti akreditasi. Namun, tidak ada tuntutan untuk melengkapi seluruh administrasi. Cukup seadanya, sesuai kegiatan yang pernah dilakukan.
"Mengingat tujuh ranting yang ada baru sebulan lalu dibentuk. Bahkan ada yang baru dua pekan," ujarnya.
Peringatan Hari Santri
Terkait peringatan Hari Santri 2020, Rofiqi menuturkan bahwa PAC GP Ansor Bluto akan menggelar beberapa rangkaian kegiatan. Yakni meliputi launching ngaji kitab virtual, gerakan satu juta Shalawat Nariyah, dan safari tokoh NU di kecamatan setempat.
"Pada puncak peringatan Hari Santri 2020, akan dihelat pengajian akbar sekaligus pelantikan serentak tujuh ranting yang baru terbentuk," ungkapnya.
Anggota Bidang Kaderisasi Pengurus Koordinator Cabang (PKC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jawa Timur tersebut mengatakan, untuk puncak pelaksanaan Hari Santri 2020 direncanakan bekerja sama dengan Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Sera Barat, Bluto.
"Semoga semuanya berjalan dengan lancar, tanpa ada rintangan," harapnya.
Disebutkan pula, bahwa untuk gerakan satu juta Shalawat Nariyah dibuka donasi untuk umum. Barangkali ada yang mau menyumbangkan shalawat yang pembacaannya bisa dilakukan dari rumah.
"Silakan donasi anda bisa disalurkan melalui nomor whatsapp atau telepon ke 0852-3430-8543," pungkasnya.
Editor: Syaifullah
