• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 28 Maret 2024

Metropolis

Akses Utama ke Surabaya Ditutup, bagaimana bila Keperluan Penting?

Akses Utama ke Surabaya Ditutup, bagaimana bila Keperluan Penting?
Kemacetan terjadi lantaran penutupa akses masuk ke Kota Surabaya di Bundaran Waru.
Kemacetan terjadi lantaran penutupa akses masuk ke Kota Surabaya di Bundaran Waru.

Surabaya, NU Online Jatim

Petugas gabungan Satuan Tugas Covid-19 menutup akses utama menuju Kota Surabaya di Bundaran Waru, tepatnya di depan Cito, sejak Rabu (07/07/2021) sampai 20 Juli mendatang. Penutupan dilakukan secara total, termasuk bagi kendaraan yang berpelat nomor L (Surabaya) dan W (Sidoarjo dan Gresik).

 

Penutupan dilakukan sejak Rabu pagi. Seluruh badan jalan, baik di jalur utama maupun di frontage road, ditutup dengan barrier. Karena tanpa sosialisasi terlebih dahulu, maka kemacetan pun mengular hingga lebih dari satu kilometer, baik dari arah Kabupaten Sidoarjo maupun dari arah Mojokerto.

 

Direktur Lalu Lintas Kepolisian Daerah Jawa Timur Komisaris Besar Polisi Latif Usman menjelaskan, akses di Bundaran Waru menuju Surabaya ditutup total selama 1 x 24 jam. Hal itu dilakukan setelah hasil analisa dan evaluasi PPKM Darurat yang mencatat masih tingginya mobilitas masyarakat di hari kelima.

 

Kendati pemilahan mana kendaraan yang boleh masuk ke Surabaya dan kategori kendaraan dan pengendara yang tidak boleh masuk diterapkan, namun pergerakan masyarakat menuju Kota Pahlawan masih tinggi.

 

“Sudah ada penurunan hari pertama dan kedua, tapi sampai hari kelima, dipilah-pilah orang masuk Surabaya masih padat sekali," ujar Latif.

 

Bagaimana dengan warga yang akan ke Surabaya karena ada kepentingan yang betul-betul penting? Perwira dengan tiga melati di pundak itu meminta mereka agar mengantongi surat hasil negatif tes usap PCR atau Antigen, juga sertifikat vaksin. Namun, mereka tetap tidak dibolehkan masuk melalui Bundaran Waru dan disarankan mencari jalur alternatif.

 

"Kalau penting, silakan cari jalur alternatif lain untuk masuk (ke Kota Surabaya), silakan gunakan itu. Yang tidak berkepentingan, di rumah saja," ujar Latif.

 

Editor: Nur Faishal


Metropolis Terbaru