• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 25 April 2024

Metropolis

Aksi Bersama Warga di Mojokerto Lakukan Penyemprotan Cegah Corona

Aksi Bersama Warga di Mojokerto Lakukan Penyemprotan Cegah Corona
Penyemprotan dilakukan relawan di sejumlah titik di Desa Beratkulon, kemlagi, Mojokerto. (Foto: NOJ/Tegar Herlambang)
Penyemprotan dilakukan relawan di sejumlah titik di Desa Beratkulon, kemlagi, Mojokerto. (Foto: NOJ/Tegar Herlambang)

Mojokerto, NU Online Jatim
Virus Covid-19 mulai tersebar di seluruh Indonesia, bahkan juga dunia. Dalam hal ini, Desa Beratkulon, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto, mengadakan penyemprotan disinfektan.

 

Kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa (14/4) dengan tujuan di seluruh bagian Desa Beratkulon, baik rumah warga, pondok pesantren, dan tempat ibadah yang dilakukan oleh tim relawan gabungan.

 

Tim relawan gabungan ini terdiri dari beberapa organisasi dan didampingi oleh elemen Desa Beratkulon, Koramil, serta Polsek kemlagi. Beberapa organisasi yang turut andil adalah Relawan Kesehatan Taman Sholaya NKRI yang tergabung dalam Relawan Mojokerto Raya, Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia, Banser Kecamatan Kemlagi, CBP Kecamatan Kemlagi, dan Lentera Muda Indonesia.

 

"Tidak ada perbedaan, kita berjuang dengan sukarela untuk keamanan masyarakat. Maka, cukup sebut saja sebagai relawan," kata Mambo, salah satu tim relawan kesehatan Taman Sholaya.

 

Tidak hanya penyemprotan disinfektan yang dilakukan, namun juga memberikan edukasi tentang bagaimana cara pencegahan Covid-19 kepada masyarakat Desa Beratkulon. Mulai dari menggunakan masker, sampai menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.

 

Polsek dan Koramil Kecamatan Kemlagi sangat mendukung penuh progaram ini, agar Covid-19 tidak dapat memasuki wilayah Desa Beratkulon.

 

"Saya berharap dengan adanya penyemprotan disinfektan ini, Desa Beratkulon dapat terhindar dari virus Covid-19," kata Mulyadi, Kepala Desa Beratkulon.

 

Rencananya, program ini akan dilaksanakan setiap dua minggu sekali dan melaksanakan sesuai dengan standar operasional prosedur agar tetap aman.

 

Kontributor: Tegar Herlambang
Editor: Syaifullah
 


Editor:

Metropolis Terbaru