• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 19 April 2024

Metropolis

Alasan Rais Aam NU Kiai Miftach Dirawat di RSI Surabaya

Alasan Rais Aam NU Kiai Miftach Dirawat di RSI Surabaya
Petugas membawa Kiai Miftachul Akyhar setiba di RSI Surabaya pada Kamis sore. (Foto: Istimewa)
Petugas membawa Kiai Miftachul Akyhar setiba di RSI Surabaya pada Kamis sore. (Foto: Istimewa)

Surabaya, NU Online Jatim

Ambulans LAZISNU Jawa Tengah yang membawa Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Miftachul Akhyar tiba di Rumah Sakit Islam (RSI) Surabaya pada Kamis (12/08/2021) sore. Kendati kondisi kesehatannya stabil, Kiai Miftach akan menjalani rawat inap setelah mobil yang ditumpanginya terlibat kecelakaan di Tol Semarang-Solo, Jawa Tengah, pada Kamis pagi.

 

Ketua Yayasan RSI Surabaya M Nuh dan Plt Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur Moh Nurul Huda menyambut langsung begitu ambulans yang membawa Kiai Miftach tiba di halaman RSI Jemursari Surabaya. Kiai Miftach langsung dibawa ke ruang perawatan. Di sana, pihak rumah sakit sudah menyiapkan kamar khusus.

 

Nuh menjelaskan, secara umum kondisi kesehatan Kiai Miftach baik dan stabil. Tim dokter juga sudah menerima penjelasan terkait data-data medik Kiai Miftach usah mengalami kecelakaan, termasuk hasil X-Rai dan rontgen. Kiai Miftach juga tidak mengeluh apa-apa, kecuali hanya kaget.

 

"Alhamdulillah kondisi kiai Miftachul Akhyar baik," kata M Nuh kepada wartawan.

 

Kendati begitu, tim dokter yang merawat merekomendasikan agar Kiai Miftach mesti menjalani rawat inap. "Harus rawat inap, karena pandemi saat ini istirahat lebih baik, kalau beliau di rumah pasti banyak yang menjenguk. Nanti orang yang akan menjenguk pun diperketat, harus bisa menunjukkan sudah vaksin dan hasil swab antigen," ujar mantan Rektor ITS itu.

 

Kiai Miftach memilih dirawat di RSI Surabaya karena dekat dengan kediamannya. "Kiai tentu lebih nyaman dirawat di Surabaya, lebih nyaman dirawat di rumah sakitnya sendiri. Karena beliau juga Ketua Dewan Pembina RSI Surabaya," ucap Ketua Dewan Pers itu.

 

Diberitakan sebelumnya, mobil yang ditumpangi Kiai Miftach mengalami kecelakaan saat melaju dari arah Jakarta menuju Surabaya di Tol Semarang-Solo, Jawa Tengah, pada Kamis pagi. Kecelakaan itu terjadi setelah Kiai Miftach menjalankan shalat Subuh di rest area Salatiga.

 

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jateng Komisaris Besar Polisi Iqbal Alqudusy menjelaskan, kecelakaan bermula ketika mobil Toyota Vellfire yang ditumpang Kiai Miftach melaju dari arah Jakarta menuju Surabaya melaju di lajur kanan Tol Semarang-Solo.

 

Di belakang, ada sebuah truk boks yang memberikan kode lampu untuk menyalip. Sopir Kiai Miftach pun menggeser mobilnya masuk lajur kiri atau pelan. Truk boks itu lantas menyalip, lalu kembali ke lajur kiri searah dengan lajur mobil Kiai Miftach.

 

Tiba-tiba, truk boks itu mengerem mendadak di KM 462 +800 Jalur A. Pengemudi mobil Kiai Miftach pun tak mampu mengendalikan laju lalu menabrak bagian belakang truk tersebut. Usai kejadian, truk meninggalkan lokasi. “Alhamdulillah, keterangan dari dokter yang menangani tidak ada luka serius, sudah dirontgen kemungkinan tidak ada fraktur tulang," kata Kombes Iqbal.

 

Editor: Nur Faishal


Metropolis Terbaru