Gresik, NU Online Jatim
Kegiatan santunan sosial selama ini biasanya dilakukan oleh badan otonom, lembaga dan pengurus Nahdlatul Ulama. Demikian pula sejumlah lembaga di luar itu kerap menggelar kegiatan serupa.
Kali ini Himpunan Alumni Pondok Pesantren Alkarimi atau Himappka melakukan aksi kepada sejumlah santri Pondok Pesantren Alkarimi Tebuwung Dukun Gresik yang hingga kini masih mukim dan aktif di pesantren.
Pemberian santunan dilakukan di aula Umu Kultsum pesantren setempat, Kamis (14/5).
Ketua Himappka Ahmad Suparto mengatakan bahwa apa yang dilakukan sejumlah alumni sebagai ikhtiar Himappka yang merasa terpanggil untuk berbagi. Juga keinginan untuk membantu kepada santri yang masih aktif di pondok.
"Walaupun tidak banyak yang kami berikan, semoga ini bisa meringankan beban dan menjadikan komitmen kami untuk selalu berbagi kepada sesama,” katanya.
Dijelaskannya bahwa pemberian santunan menyasar santri yang masih mukim. Dengan harapan, saat menerima bantuan ada sedikit kebahagian.
Pada kesempatan lain, Pengasuh Pondok Pesantren Alkarimi Tebuwung, KH Abd Muhshi mengatakan bahwa komunikasi antarsejumlah tokoh perlu dibangun untuk memperkuat organisasi Himappka.
“Hal itu dapat dilakukan dengan membangun komunikasi antaranggota, sehingga apapun bisa diselesaikan dan program bisa dijalankan,” katanya.
Dalam pandangannya, komunikasi intern pengurus Himappka dengan pengurus pesantren harus dilakukan untuk membantu baik secara pemikiran atau aksi di lapangan.
Hadir pada kegiatan ini pengurus harian Himappka dan pengurus Pondok Pesantren Alkarimi dan sebagian santri.
Kontributor: Syafik Hoo
Editor: Syaifullah
