• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 19 April 2024

Parlemen

Anggota F-PKB DPRD Jatim Gencar Sosialisasikan PPKM Darurat

Anggota F-PKB DPRD Jatim Gencar Sosialisasikan PPKM Darurat
Masduki, anggota F-PKB DPRD Jatim. (Foto: NOJ/Totok)
Masduki, anggota F-PKB DPRD Jatim. (Foto: NOJ/Totok)

Mojokerto, NU Online Jatim

Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) DPRD Jawa Timur terus menggencarkan sosialisasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat dalam penerapan protokol kesehatan dalam pencegahan dan pengendalian Covid-19.

 

Kali ini salah satu anggota F-PKB Jawa Timur dari daerah Pemilihan (Dapil) Mojokerto-Jombang, Masduki melakukan sosialisasi ke Yayasan Miftahul Ulum, Kemlangi, Mojokerto, Selasa (06/07/2021).

 

"Sesuai dengan intruksi Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur dan PKB, kami akan terus mensosialisasikan pentingnya menaati protokol kesehatan. Kita akan terus memberikan atensi lebih kepada para guru untuk juga disampaikan kepada masyarakat luas," kata Masduki. 

 

Masduki yang Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) PKB Kota Mojokerto mengungkapkan, Mojokerto yang masuk zona merah, meminta semua kegiatan di rumah saja termasuk ibadah shalat. Karena zona merah itu menandakan banyak yang terpapar Covid-19.

 

"Sampai saat ini Covid-19 belum ada obatnya, obatnya hanya imunitas. Jadi saya minta bagi guru yang belum divaksin segera divaksin, hal itu juga terkait pembelajaran tatap muka yg akan di laksanakan. Kita akan melihat kondisi setelah PPKM Darurat, kalau Covid-19 bisa terkendali dan semakin turun maka saya akan mengusulkan segera pembelajaran tatap muka," ungkapnya.

 

Tidak hanya sosialisasi yang dilakukannya, pada kesempatan tersebut Masduki juga membagikan seragam bagi guru-guru di Yayasan Miftahul Ulum. Hal ini turut dilakukannya demi mendukung kinerja para guru dalam kegiatan belajar mengajar.

 

"Ada 61 buah seragam bagi para guru. Ini kami serahkan dengan harapan dapat memberikan semangat bagi para pendidik dalam mencerdaskan anak bangsa," pungkasnya.

 

Editor: Risma Savhira


Parlemen Terbaru