Bojonegoro, NU Online Jatim
Gerakan Pemuda (GP) Ansor dan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Kecamatan Margomulyo, Bojonegoro turun ke lapangan lagi pada Jumat, (19/02/2021). Kali ini mereka melakukan aksi untuk membantu pencarian korban hanyut di sungai. Mereka langsung bergabung dengan dinas terkait untuk bahu membahu mencari korban.
Sebanyak sembilan personil dari Ansor dan Banser langsung berkoordinasi dengan petugas di lapangan untuk ikut membantu pencarian korban.
"Kemarin dan pagi ini kita terjun untuk membantu mencari korban yang bernama Suwaji, 71 tahun warga Dusun Mbungkul RT 05 RW 05 Desa Margomulyo, Kecamatan Margomulyo," kata Abdul Ghofur, Ketua Satuan Koordinator Rayon (Kasatkoryon) Banser Margomulyo tersebut.
Setelah dilakukan pencarian selama dua hari, korban tersebut ditemukan pada pukul 10.45 WIB.
"Alhamdulillah tadi pukul 10.45 WIB korban berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal," jelas Ghofur panggilan akrabnya.
Dirinya mengungkapkan, bahwa aksi ini adalah bentuk kepedulian tanpa memandang perbedaan.
"Kegiatan semacam ini kita lakukan sebagai bentuk kepedulian kepada sesama dan tanpa memandang ras, golongan, suku, dan agama. Ini untuk kemanusiaan," tegasnya.
Ghofur menceritakan, bahwa Suwaji hilang sejak Kamis (18/02/2021). Suwaji pamit pada anaknya untuk mencari rumput pada pukul 13.00 WIB. Pada pukul 13.30 WIB terjadi hujan lebat di lokasi. Sampai jam 17.00 WIB korban juga belum juga kembali ke rumah.
"Akhirnya keluarga dan warga mencari ke kebun. Dan ternyata di kebun korban juga tidak ditemukan. Pada pukul 18.00 WIB ditemukan topi dan kaos korban di tepi sungai Kali Dogol," pungkasnya.
Penulis: Miftahul Anam
Editor: Risma Savhira
