Ponorogo, NU Online Jatim
Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Ponorogo turut peduli terhadap warga yang sedang menjalani isolasi mandiri (Isoman) karena terjangkit virus corona dengan membagikan bingkisan berupa paket sembako. Tepat hari Ahad (18/07/2021) keluarga besar PC GP Ansor Ponorogo mendistribusikan sejumlah 40 paket sembako kepada warga isoman.
“Kegiatan ini merupakan realisasi dari rakor yang kita lakukan dengan PC ke Pimpinan Anak Cabang (PAC) kemarin Selasa (13/07/2021) malam. Semua sepakat untuk melakukan aksi Ansor Peduli Isoman. Sasarannya memang khusus warga yang terpapar Covid-19 tapi tidak tertampung di rumah sakit dan harus menjalani isolasi mandiri di rumah,” kata Syamsul Ma’arif, Ketua PC GP Ansor Ponorogo.
Data warga yang terdaftar mendapat bingkisan ini diperoleh atas rekomendasi kader Ansor dari PC maupun PAC. Serta warga isoman yang turut menghubungi pengurus PC GP Ansor untuk meminta bantuan.
Syamsul menambahkan, kegiatan Ansor Peduli Isoman ini diawali dengan penggalangan dana dan pendataan. Gerakan ini membutuhkan resources yang banyak, baik secara finansial maupun sumber daya manusia (SDM).
Bingkisan sembako yang dikemas dengan sebutan “Ansor Ponorogo Peduli Isoman” ini diberikan di wilayah Kertosari, Babadan, Patihan Wetan, Singosaren, Jenangan, Ronojayan, Ngabar, Nglumpang, Sambit, dan Badegan.
Gerakan Ansor Peduli Isoman disambut baik oleh Sudarsono selaku Kasatkorcab Banser Ponorogo beserta unit khususnya seperti Banser Husada (Basada), Banser Tanggap Bencana (Bagana), dan Banser Lalu Lintas (Balantas). Sabtu (17/07/2021) kemarin, mereka menggelar penggalangan dana di jalan-jalan protokol di Ponorogo.
Dari kegiatan tersebut dana yang diperoleh berjumlah 6.550.000 yang dibagikan berupa paket berupa sembako, suplemen vitamin, buah buahan, dan susu kepada warga isoman.
Sudarsono memang memberikan instruksi khusus kepada jajarannya untuk melakukan penggalangan dana. Gerakan ini adalah gerakan sosial bersama seluruh elemen masyarakat.
“Kami mengajak semua elemen masyarakat untuk saling peduli, saling bahu membahu. Ikut membantu mereka yang sedang isoman,” ungkapnya.
“Untuk selanjutnya, kami akan tetap mengikuti instruksi pemerintah. Jika pemerintah masih memberlakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat khususnya di Ponroogo, maka kegiatan ini akan terus berlanjut sebagai wujud peduli keluarga Ansor Ponorogo kepada masyarakat,” tandas Sudarsono.
Editor: Romza
