• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Metropolis

Ayo Ikutan Tahlil Akbar Online Bersama Gus Mus untuk Korban Corona

Ayo Ikutan Tahlil Akbar Online Bersama Gus Mus untuk Korban Corona
Ajakan bersama menggelar tahlil akbar online bersama Gus Mus dan sejumlah kiai serta tenaga kesehatan. (Foto: NOJ/Istimewa)
Ajakan bersama menggelar tahlil akbar online bersama Gus Mus dan sejumlah kiai serta tenaga kesehatan. (Foto: NOJ/Istimewa)

Surabaya, NU Online Jatim

Pemberlakuan new normal atau kenormalan baru usai pengetatan kegiatan publik ternyata tidak menurunkan angka korban Corona. Dari hari ke hari, angka pengidap virus Covid-19 tersebut kian bertambah. Bahkan kini sudah tembus 200 ribu orang, termasuk tenaga medis.

 

“Corona belum benar-benar hilang, angka orang yang tertular sudah 200 ribu orang. Korban wafat juga banyak, di antaranya 100 tenaga medis,” kata Ustadz Ma’ruf Khozin di status Facebooknya, Jumat (11/9/2020).

 

Sebagai bentuk dukungan kepada mereka yang telah wafat maupun kalangan yang berjuang menangani pasien Corona, nanti malam akan digelar doa bersama dengan para kiai dan dokter.

 

“Memang, untuk melenyapkan wabah penyakit belum cukup dengan doa. Tapi kedisiplinan bersama. Pengalaman wabah Tha'un di masa Sahabat semestinya kita terapkan saat ini,” kata Ketua Pengurtus Wilayah (PW) Aswaja NU Center Jatim ini sembari menuliskan sebuah kisah:

 

ﻓَﻠَﻤَّﺎ ﻣَﺎﺕَ اﺳْﺘُﺨْﻠِﻒَ ﻋَﻠَﻰ اﻟﻨَّﺎﺱِ ﻋَﻤْﺮُﻭ ﺑْﻦُ اﻟْﻌَﺎﺹِ، ﻓَﻘَﺎﻡَ ﻓِﻴﻨَﺎ ﺧَﻄِﻴﺒًﺎ ﻓَﻘَﺎﻝَ: " ﺃَﻳُّﻬَﺎ اﻟﻨَّﺎﺱُ ﺇِﻥَّ ﻫَﺬَا اﻟْﻮَﺟَﻊَ ﺇِﺫَا ﻭَﻗَﻊَ ﻓَﺈِﻧَّﻤَﺎ ﻳَﺸْﺘَﻌِﻞُ اﺷﺘﻌﺎﻝ اﻟﻨَّﺎﺭِ، ﻓَﺘَﺠَﺒَّﻠُﻮا ﻣِﻨْﻪُ ﻓِﻲ اﻟْﺠِﺒَﺎﻝِ ".

 

Artinya: Setelah Mu'adz wafat (karena menjadi korban wabah tha'un) maka diganti oleh Amr bin Ash -sebagai Gubernur Syam-. Ia kemudian berkhutbah: "Wahai manusia, penyakit ini jika terjadi sama seperti berkobar-kobarnya api. Maka menjauhlah kalian ke gunung-gunung.

 

ﺛُﻢَّ ﺧَﺮَﺝَ ﻭَﺧَﺮَﺝَ اﻟﻨَّﺎﺱُ ﻓَﺘَﻔَﺮَّﻗُﻮا ﻋَﻨْﻪُ ﻭَﺩَﻓَﻌَﻪُ اﻟﻠﻪُ ﻋَﻨْﻬُﻢْ.

 

Artinya: Amr pergi dan orang-orang pun pergi. Mereka berpencar-pencar. Dan Allah menjauhkan penyakit itu dari mereka.

 

ﻓَﺒَﻠَﻎَ ﺫَﻟِﻚَ ﻋُﻤَﺮَ ﺑْﻦَ اﻟْﺨَﻄَّﺎﺏِ ﻣِﻦْ ﺭَﺃْﻱِ ﻋَﻤْﺮٍﻭ ﻓَﻮَاﻟﻠﻪِ ﻣَﺎ ﻛَﺮِﻫَﻪُ

 

Artinya: Kabar itu sampai kepada Umar bin Khattab (selaku amirul mukminin, pemimpin umat Islam). Demi Allah, Umar tidak membencinya (Musnad Ahmad).

 

“Jika wabah tha'un sampai pergi ke gunung-gunung, saat ini sebenarnya bisa dengan cara tutup pakai masker, cuci tangan dengan sabun dan jaga jarak,” ajak alumnus Pesantren Ploso Kediri tersebut.

 

Tahlil virtual alias online akan diadakan pada Sabtu (12/9/2020) via zoom meeting dan disiarkan langsung oleh TV9 Nusantara.

 

"Tahlil akan dipimpin langsung oleh al-mukarram KH. Ahmad Mustofa Bisri atau Gus Mus selaku Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama," kata rilis yang dikirim Pengurus Pusat (PP) Rabithah Ma'ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama. 
.
Bagi yang berkenan bergabung bisa buka link zoom meeting di https://us02web.zoom.us/j/5827583509 dengan meeting ID: 582 758 3509.


Editor:

Metropolis Terbaru