• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 25 April 2024

Kediri Raya

Bangga dengan Ansor, Kader di Tulungagung Bikin Lagu

Bangga dengan Ansor, Kader di Tulungagung Bikin Lagu
Mohamad Luqman Hasan, kader Ansor di Trenggalek bikin lagu untuk organisasi. (Foto: NOJ/ Puspita Hanum)
Mohamad Luqman Hasan, kader Ansor di Trenggalek bikin lagu untuk organisasi. (Foto: NOJ/ Puspita Hanum)

Tulungagung, NU Online Jatim

Kebanggaan kepada organisasi dapat dilakukan dengan banyak cara, salah satunya dengan membuat lagu. Seperti yang dilakukan oleh kader Gerakan Pemuda (GP) Ansor di Tulungagung yang membuat lagu khusus untuk organisasi kepemudaan NU yang dibanggakannya itu.

 

Mohamad Luqman Hasan namanya. Kader Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Kecamatan Ngunut, Tulungagung ini membuat lagu yang diberi judul ‘Ansor Banser Mengabdi’. Lagu bikinannya tersebut diikutkan dalam lomba cipta lagu yang digelar Pimpinan Wilayah (PW) GP Ansor Jatim.

 

"Saya ciptakan lagu tersebut tidak hanya untuk ikut lomba. Saya bikin lagu itu karena wujud kebanggaan saya pada GP Ansor," kata Luqman, Jumat (24/09/2021).

 

Menurut Luqman, lirik lagu yang telah tayang di kanal Youtube Ansor Jatim TV tersebut terinspirasi dari kader GP Ansor yang mampu membagi waktu antara organisasi dan keluarga.

 

"Rata-rata kader GP Ansor berusia relatif muda dan masih awal meniti rumah tangga dan karir. Tapi mereka mampu menjadi pemimpin organisasi di tengah kesibukannya jadi pemimpin keluarga," terangnya.

 

Luqman menyampaikan bahwa pembagian waktu dalam bertugas untuk memimpin keluarga dan organisasi tidaklah mudah. Dibutuhkan kemampuan yang luar biasa untuk menjalankan kedua tugas tersebut.

 

“Dan GP Ansor berhasil melahirkan kader yang mampu menjalankan kedua tugas yang mulia tersebut dengan maksimal," imbuh Luqman.

 

Terkait penulisan lagu, Luqman mengaku membutuhkan waktu lima hari. Tentu, dengan dibantu beberapa pihak, baik ide atau gagasannya.

 

"Dalam menuliskan lirik, saya berkonsultasi dengan Dai Robbi untuk menghasilkan lirik yang bermakna dan easy listening," tutur alumni Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) itu.

 

Selain itu, Luqman melibatkan kader IPNU dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) kecamatan setempat untuk menentukan instrumen yang tepat. Dengan melibatkan semua pihak, ia berharap lagu tersebut bisa diterima masyarakat luas.

 

"Lagu tersebut saya persembahkan untuk keluarga dan GP Ansor. Semoga bisa menginspirasi seluruh masyarakat," pungkasnya.


Kediri Raya Terbaru