• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 28 Maret 2024

Metropolis

Bangkitkan Ekonomi Warga, ISNU-LAZISNU di Sidoarjo Beri Bantuan Rombong dan Modal Usaha

Bangkitkan Ekonomi Warga, ISNU-LAZISNU di Sidoarjo Beri Bantuan Rombong dan Modal Usaha
Pengurus UPZIS NU-Care LAZISNU Taman dan PC ISNU Sidoarjo saat menyerahkan bantuan kepada Anik Astutik, Jumat (11/ 09). (Foto : NOJ/ Yuli Riyanto).
Pengurus UPZIS NU-Care LAZISNU Taman dan PC ISNU Sidoarjo saat menyerahkan bantuan kepada Anik Astutik, Jumat (11/ 09). (Foto : NOJ/ Yuli Riyanto).

Sidoarjo, NU Online Jatim

Menebar manfaat kepada orang yang membutuhkan merupakan langkah yang positif. Apalagi kepada warga yang taraf ekonominya kurang baik.  Termasuk seorang janda yang memiliki tanggungjawab untuk menafkahi anak-anaknya.

 

Seperti Anik Astuti (51), yang awalnya tidak menyangka akan menjadi seorang janda. Ia ditinggal suaminya meninggal dunia tiga tahun lalu setelah menderita stroke.

 

Kini dirinya harus menjadi tulang punggung keluarga. Padahal ia dan dua anaknya membutuhkan biaya untuk menopang hidup keluarganya. Anaknya yang pertama berusia 26 tahun berkebutuhan khusus, sedangkan yang bungsu masih duduk di bangku kelas 6 Sekolah Dasar (SD).

 

Awalnya Anik tidak tahu bagaimana caranya untuk memperoleh penghasilan guna menghidupi kedua anaknya. Dengan modal pas-pasan, ia mencoba berjualan ketan di depan  rumahnya, yang terletak di Desa Kedungturi, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo.

 

Anik menjadikan serambi rumahnya sebagai lapak menjual ketan dagangannya, dengan meja dan alat seadanya. Sehari-hari jualannya sepi pembeli, mungkin karena lokasinya yang kurang strategis.

 

Apalagi saat ini pandemi Covid-19 masih merebak. Omset yang diterima pun rata-rata per hari dibawah 50 ribu rupiah, tapi tetap disyukurinya.

 

Kabar baik menghampiri Anik Astuti, ketika Pengurus Unit Pengelola Zakat, Infak, Shadaqah (UPZIS) NU-Care Lembaga Amil, Zakat, Infak, Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Majelis Wakil Cabang (MWC) Taman, bersama pengurus LAZISNU Ranting Kedungturi berkunjung kerumahnya untuk menawarkan bantuan modal usaha.

 

Anik tak menyangka akan mendapatkan bantuan tersebut. Dengan rasa haru bahagia Anik Astuti bersedia menerima bantuan yang diberikan oleh Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Sarjana NU (ISNU) Sidoarjo. Hal serupa juga diberikan oleh UPZIS NU-Care LAZISNU MWC Taman dan LAZISNU ranting Kedungturi.

 

“Alhamdulillah, saya senang sekali dan tidak menyangka dapat bantuan ini. Mudah-mudahan para donatur dibalas kebaikannya oleh Allah dengan rizki yang berlimpah  sekaligus diberikan kesehatan. Terimakasih kepada ISNU dan LAZISNU atas bantuannya yang sangat bermanfaat bagi kami, membuat saya lebih semangat lagi,” kata Anik kepada NU Online Jatim, sembari melanjutkan kisah perjalanan hidupnya.

 

Dirinya berharap setelah mendapatkan bantuan rombong dan modal usaha, omset penjualan ketannya meningkat. Terlebih sekarang dengan adanya rombong tersebut, Anik bisa berjualan di pinggir jalan raya dekat rumahnya yang lokasinya lebih ramai.

 

Setiap hari Anik berjualan hanya mulai pukul 06.00-09.00 pagi. Sebab, ia harus berbagi waktu untuk merawat anak sulungnya yang berkebutuhan khusus.

 

Sementara itu, Ketua PC ISNU Sidoarjo, Sholehuddin mengatakan, bantuan rombong yang diberikan tersebut adalah realisasi program dana hibah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo melalui PCNU Sidoarjo.

 

“Rombong ini merupakan ikhtiar kami, tujuannya untuk membantu warga NU yang benar-benar membutuhkan, tidak sekedar coba-coba dalam usaha. Tapi kami memang benar-benar menyeleksi sejauh mana para calon penerima itu memiliki usaha yang kuat,” tuturnya.

 

Selanjutnya, Sholehuddin berharap, melalui kegiatan ini warga NU semakin sejahtera. Sesuai dengan visi dan misi, serta motto ISNU, yakni memberdayakan dan mencerdaskan umat.

 

“Alhamdulillah, ada empat rombong yang sudah kami siapkan dengan menyasar empat titik, sesuai dengan hasil seleksi, untuk di Kedungturi ini kami minta bantuan LAZISNU MWC Taman untuk melakukan verifikasi. Selebihnya akan dibagikan di Kecamatan Jabon, Wonoayu, dan Krian,” tegasnya.

 

Ketua LAZISNU Ranting Kedungturi, Sugiono menjelaskan, bantuan yang baru saja diserahkan berupa sejumlah uang untuk modal usaha.

 

“Bantuan tersebut adalah hasil dari kaleng Koin NU Peduli, semoga usahanya ibu Anik ini bertambah lancar dan sukses. Kami berharap dengan adanya kaleng Koin NU Peduli ini bisa menambah manfaat bagi warga Desa Kedungturi,” jelasnya.

 

Adapun program LAZISNU Ranting Kedungturi yang sudah berjalan saat ini adalah memberikan santunan duka sebesar 500 ribu bagi warga yang berduka.

 

Wakil sekretaris LAZISNU MWC Taman, Askar Sodik mengungkapkan bahwa bantuan modal usaha yang telah diberikan oleh LAZISNU MWC Taman kepada Anik Astuti tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian NU terhadap kesejahteraan warganya.

 

“Program seperti ini sejak dulu sebenarnya sudah dicanangkan oleh Pendiri NU, KH Wahab Hasbullah yang terkenal dengan program Nahdlatut Tujjar, sekarang bagaimana kita sebagai generasi penerus ini bisa merealisasikan program tersebut dalam era milenal ini,” ungkapnya.

 

Lebih jauh, Sodik mengutarakan program tersebut berkat sinergi antara PC ISNU Sidoarjo sebagai pembina Usaha Kecil Menengah (UKM) bersama LAZISNU MWC Taman dan LAZISNU Ranting Kedungturi.

 

“Selanjutnya kami juga akan memfasilitasi UKM ranting yang ingin membuka usaha dan membutuhkan rombong, kami LAZISNU MWC Taman siap untuk memberikan fasilitas apa saja yang dibutuhkan, dengan syarat bagi ranting LAZISNU yang produktif dalam perkembangannya," pungkasnya.

 

 

Editor : Romza


Editor:

Metropolis Terbaru