• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 25 April 2024

Pemerintahan

Bank Jatim Syariah Keluarkan Kartu ATM OPOP Jatim Berdaya

Bank Jatim Syariah Keluarkan Kartu ATM OPOP Jatim Berdaya
Arief Wicaksono, Pimpinan Divisi Syariah Bank Jatim Syariah. (Foto: NOJ/AA)
Arief Wicaksono, Pimpinan Divisi Syariah Bank Jatim Syariah. (Foto: NOJ/AA)

Surabaya, NU Online Jatim
Bank Jatim Syariah dan One Pesantren One Product (OPOP) Jawa Timur menjalin kerja sama dengan Universitas Nahdlatul Ulama (UNUSA) Surabaya adakan Sosialisasi Program OPOP Jatim Bidang Santripreneur dan Pesantrenpreneur di gedung Auditorium UNUSA Surabaya, Rabu (31/03/2021).

 

Arief Wicaksono, Pemimpin Divisi Bisnis Syariah Bank Jatim mengatakan, adanya OPOP di beberapa pesantren salah satu yang memberikan dukungan dan modal untuk bekerja sama dan berinvestasi. Sehingga pondok pesantren bisa membuka koperasi dengan bantuan tersebut.

 

“Kami dari Bank Jatim Syariah terus mensupport OPOP salah satunya mendukung akses permodalan, modal kerja maupun berinvestasi, baik kepada koperasi-koperasi pondok pesantren ataupun kepada anggota-anggota koperasi,” katanya saat ditemui NU Online Jatim selepas acara.

 

Tidak hanya itu, Bank Jatim Syariah juga memberikan fasilitas secara teknologi yang bisa memberikan kemudahan dalam berkolaborasi. Selain itu, ada Kartu Jatim Berdaya yang bisa diakses oleh para anggota OPOP Jatim.

 

“Perkembangan teknologi sangat luar biasa, maka kita bersinergi untuk kerja sama dengan konsep digitalisasi. Misalnya seperti adanya OPOP Mart nanti akan kerja sama dengan Kartu Jatim Berdaya,” lanjutnya.

 

Arief panggilan akrabnya menjelaskan, kalau Bank Jatim Syariah juga memberikan pendampingan untuk membatu ekosistem pesantren. Sehingga pesantren-pesantren yang bergabung dengan OPOP bisa melakukan kerjasama dengan lembaga-lembaga ekonomi Jatim.

 

“Kemudian yang ketiga, kita juga mensupport dana pendampingan termasuk dengan OPOP. Pendampingan supaya pondok pesantren ini juga bisa semakin memahami ekosistem, khususnya ekonomi. Nantinya bisa bekerjasama dengan lembaga-lembaga ekonomi yang nobel maupun non-nobel,” jelasnya.

 

Alumni Institute Teknologi Surabaya (ITS) berharap, dengan adanya Kartu Jatim Berdaya, nantinya bisa melakukan transaksi elektronik, sama halnya dengan kartu ATM. Nantinya bisa digunakan di mana saja dan bisa melakukan pembayaran dengan kartu tersebut.

 

“Kartu OPOP Jatim Berdaya itu memang di desain untuk semua anggota OPOP, nanti difasilitasi memiliki kartu keanggotaan. Sifatnya seperti ATM, tetapi sekaligus juga bersifat elektronik. Sehingga melakukan kegiatan transaksi, kemudian santri-santrinya bisa memiliki kartu itu, bisa berbelanja,” pungkasnya. 

 

Editor: Rofi'i Boenawi


Pemerintahan Terbaru