• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Rabu, 24 April 2024

Metropolis

Banser Merupakan Kader yang Sigap, Kuat, dan Bermartabat

Banser Merupakan Kader yang Sigap, Kuat, dan Bermartabat
Diklatsar PAC GP Ansor Sooko, Mojokerto. (Foto: NOJ/
Diklatsar PAC GP Ansor Sooko, Mojokerto. (Foto: NOJ/

Mojokerto, NU Online Jatim
Sebanyak 120 peserta mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) Barisan Ansor Serbaguna (Banser). Kegiatan diselenggarakan Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto.

Diklatsar Banser kedua ini mengundang animo sangat tinggi di kalangan pemuda Nahdliyin setempat. Kegiatan berlangsung selama tiga hari dan dipusatkan di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Bustanus Shibyan, Desa Karang Kedawang, Kecamatan Sooko  sejak Jumat hingga Ahad (26-28/03/2021).

 

Sekretaris Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Kabupaten Mojokerto, Yunus menyampaikan tidak semua orang bisa mengikuti acara tersebut. Selain selektif dalam pemilihan peserta, juga tidak semua dinyatakan lulus, karena ada standar dan tata tertib yang telah diatur oleh tim pelatih.

“Peserta wajib mengikuti materi dari awal sampai nanti penutupan. Jika ada satu materi saja tidak diikuti, itu dinyatakan tidak lulus, sehingga output dari pelaksanaan ini benar-benar berkualitas,” tegasnya.

Disampaikannya bahwa Ansor dan Banser adalah organisasi kader. “Maka dari itu, anggota Banser dilatih menjadi anggota yang sigap, kuat, dan bermartabat," ungkap dia.
 

Sementara itu, Bambang Sutejo selaku Asisten Perencanaan, Pendidikan dan Latihan (Asrendiklat) PC GP Ansor Kabupaten Mojokerto menyampaikan saat ini para peserta dari kalangan muda sangat dibutuhkan.

Dalam artian adalah kalangan muda yang sangat berpotensi. Mereka usianya muda, namun sudah kecanduan dengan smartphone.

 

"Salah satu output dari mengikuti Diklatsar dari permasalahan di atas. Para peserta dari kalangan muda diharapkan bisa lebih berkegiatan positif dan bermanfaat bagi masyarakat," jelasnya.

Adapun materi yang disampaikan selama Diklatsar ada delapan belas. Dari mulai masalah NU, Aswaja an-Nahdliyah. Ansor, Banser, leadership, Pelatihan Penghormatan Banser dan Pelatihan Baris Berbaris. Yang tidak kalah penting kebangsaan atau bela negara, gemblengan atau kanuragan dan caraka malam, hingga lintas medan.

Bambang juga menambahkan, Banser merupakan organisasi yang terpimpin dan satu komando sehingga para pemuda yang akan tergabung harus mendapatkan materi dan pembekalan. Jadi, siapa pun yang minat menjadi Anggota Banser, harus melalui tahapan Diklat.

"Kalau sudah mengikuti Diklatsar, otomatis juga akan menjadi kader Ansor. Banser sudah tentu Ansor sedangkan Ansor belum tentu Banser," pungkasnya.


Pada acara tersebut hadir pula beberapa undangan di antaranya Forkopimcam, PC GP Ansor
Kabupaten Mojokerto. Termasuk Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Sooko beserta lembaga dan badan otonom (banom) di bawahnya, dan tamu undangan. Kegiatan dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

 

Editor: Syaifullah
 


Editor:

Metropolis Terbaru