• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Matraman

Banser Nganjuk Salurkan Air Bersih Atasi Kekeringan

Banser Nganjuk Salurkan Air Bersih Atasi Kekeringan
Banser Nganjuk saat menyalurkan air bersih kepada warga Dusun Sendang Gogor (Foto: NOJ/Musbichin).
Banser Nganjuk saat menyalurkan air bersih kepada warga Dusun Sendang Gogor (Foto: NOJ/Musbichin).

Nganjuk, NU Online Jatim

Bencana kekeringan terjadi di sejumlah wilayah di Kabupaten Nganjuk. Mengatasi hal itu, Barisan Ansor Serbaguna (Banser) yang tergabung dalam Satuan Khusus Banser Tanggap Bencana (Bagana) Nganjuk melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat menyalurkan bantuan air bersih.

 

"Sebanyak 3000 liter air bersih kami berikan kepada warga yang terdampak kekeringan di Dusun Sendang Gogor, Desa Ngepung, Kecamatan Lengkong,” ujar Kepala Satuan Koordinasi Cabang (Kasatkorcab) Banser Nganjuk, Moh Musbichin, Senin (20/09/2021).

 

Ia menyampaikan, sebanyak 100 kepala keluarga terdampak kekeringan di daerah tersebut. Padahal menurut Musbichin, mereka membutuhkan air bersih guna untuk kebutuhan sehari-hari.

 

"Berdasarkan data dari BPBD Nganjuk ada sekitar 100 kepala keluarga yang membutuhkan air bersih. Ke depan akan kita salurkan air bersih kembali," terangnya.

 

Musbichin menyebutkan, kekeringan yang dialami warga karena sumber mata air dari sumur dan perbukitan di daerah itu sudah kering. Selama ini, untuk mendapatkan air bersih masyarakat dalam satu keluarga harus rela bergantian mencari air.

 

“Siang hari para wanita yang mengambil air, sedangkan pada malam hari para pria yang harus mencari air,” tuturnya.

 

Kekeringan, lanjut Musbichin, masih menjadi masalah serius di Dusun Sendang Gogor setiap tahunnya. Musbichin menilai, hal itu terjadi karena dampak hutan yang gundul.

 

Ia pun mengusulkan agar segera dilakukan penanaman pohon sehingga sumber air dapat terselamatkan dan masalah kekeringan dapat berkurang. “Harus ada reboisasi dengan skala besar untuk menyelamatkan sumber air daerah ini,” harapnya.

 

Sementara itu, warga setempat Supardi (40), mengaku senang daerahnya memperoleh bantuan air bersih. Dirinya pun merasa terbantu, terutama di musim kemarau ini.

 

“Terima kasih kepada NU dan Banser atas kepeduliannya,” tandasnya.

 

Penulis: Hafidz Yusuf

Editor: A Habiburrahman


Matraman Terbaru