Jember, NU Online Jatim
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Mumbulsari, Kabupaten Jember menggelar Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) sekaligus pelantikan pengurus baru. Kegiatan tersebut berlangsung pada Sabtu (13/03/2021) hingga Ahad (14/03/2021).
Acara ini digelar di MTs Salafiyah Syafi'iyah Mumbulsari, Kabupaten Jember, dengan tema yang diusung 'Semangat Membangun IPNU IPPNU sebagai Wadah NU dalam Membentuk Generasi Berkarakter, Berintelektual dan Berjuang Menjaga Aswaja’. Kendati di masa pandemi, kegiatan berjalan dengan lancar dan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Meskipun baru dibentuk, PAC IPNU IPPNU Mumbulsari sudah bisa sukses menggelar pelantikan dan Makesta dengan peserta yang sangat banyak yaitu sekitar 120 orang.
"Di Mumbulsari IPNU IPPNU pernah vakum belasan tahun silam dan Alhamdulillah pada tahun ini kita bisa menghidupkan kembali dan bisa menggelar pelantikan sekaligus Makesta dengan diikuti peserta yang sangat banyak sekitar 120 pesert," ungkap Hairul Anam.
Ketua PAC IPNU Mumbulsari terlantik tersebut menjelaskan bahwa adanya Makesta ini sebagai langkah awal untuk menyerap kader IPNU IPPNU ke depan sehingga nantinya bisa maksimal dalam menjalankan visi misi mengenalkan IPNU IPPNU di Kecamatan Mumbulsari.
"Pengkaderean ini adalah langkah awal untuk menyerap kader, karena dalam berkhidmat di dalam IPNU IPPNU. Kita butuh kader untuk bisa berdakwah dan menyebarkan ajaran Aswaja serta organisasi IPNU IPPNU di Kecamatan Mumbulsari," terangnya.
Anam sapaan akrabnya, menambahkan bahwa pemuda harus dikawal dan diayomi agar bisa lebih baik ke depan. Karena mereka yang akan menjadi penerus bangsa dan agama khususnya di zaman ini yang sudah banyak pemuda-pemudi salah pergaulan.
"Dengan IPNU IPPNU kita kawal dan ayomi para pemuda untuk lebih baik ke depan khususnya dalam menjaga ajaran Ahlussunah wal Jama'ah dan organisasi IPNU IPPNU," jelasnya.
Dirinya berharap kader lulusan Makesta ini nantinya bisa punya potensi baik dalam hal keagamaan dan umum sehingga bisa menjadi bekal kelak di kehidupan masyarakat.
"Seperti halnya ilmu tentang tahlil, khutbah dan juga olahraga serta pertanian yang itu nantinya sangat dibutuhkan dimasyarakat," pungkasnya.
Editor: Risma Savhira
