• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 26 April 2024

Metropolis

Batik Ansor Sidoarjo Diluncurkan saat Ngaji Bareng Gus Kautsar Malam Ini

Batik Ansor Sidoarjo Diluncurkan saat Ngaji Bareng Gus Kautsar Malam Ini
Batik khas Ansor-Banser Sidoarjo hasil karya kader PC GP Ansor Kabupaten Sidoarjo yang akan diluncurkan dalam acara 'Ngaji Bersama Gus Kautsar' malam ini, Sabtu (02/20/2021).(Foto: NOJ/LYR)
Batik khas Ansor-Banser Sidoarjo hasil karya kader PC GP Ansor Kabupaten Sidoarjo yang akan diluncurkan dalam acara 'Ngaji Bersama Gus Kautsar' malam ini, Sabtu (02/20/2021).(Foto: NOJ/LYR)

Sidoarjo, NU Online Jatim

Hari Batik Nasional diperingati setiap tanggal 2 Oktober. Ditetapkannya tanggal tersebut sebagai Hari Batik Nasional karena pada tanggal itu batik diakui sebagai warisan budaya dunia yang berasal dari Indonesia.

 

Pada momen peringatan Hari Batik Nasional 2021, Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Sidoarjo meluncurkan batik karya kadernya. Peluncuran batik ini akan digelar dalam acara ‘Ngaji Bareng Gus Kautsar’ yang dilangsungkan secara terbatas di Pendopo Delta Wibawa Sidoarjo, Sabtu (02/20/2021).

 

“Sekaligus untuk menyemarakkan acara ‘Ngaji Bareng Gus Kautsar’ yang diselenggarakan oleh Pimpinan Wilayah (PW) Majelis Dizikir dan Shalawat (MDS) Rijalul Ansor Jatim bekerja sama dengan PC MDS Rijalul Ansor Sidoarjo dan Pemkab Sidoarjo malam nanti,” kata Ketua PC GP Ansor Sidoarjo H Rizza Ali Faizin kepada NU Online Jatim.

 

Menurutnya, batik merupakan salah satu kekayaan nusantara warisan kebudayaan nenek moyang yang sudah dikenal sejak sekitar awal abad ke-19 dan sudah sepatutnya untuk dilestarikan keberadaannya. Salah satunya adalah batik khas bermotif logo Ansor-Banser Sidoarjo hasil karya dari kader PC GP Ansor Sidoarjo ini.

 

“UNESCO telah menetapkan batik sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi atau Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity pada tanggal 2 Oktober 2009 silam. Ada dua makna batik, yakni sebagai warisan kebudayaan dari nenek moyang dan sebuah karya seni yang menjadi sandaran kehidupan,” tegas anggota DPRD Kabupaten Sidoarjo tersebut.

 

Dirinya berharap, kedepan batik khas Ansor-Banser Sidoarjo ini memiliki hak paten, dengan demikian tidak mudah diklaim atau ditiru oleh orang lain.

 

 

“Batik yang kita luncurkan ini adalah batik khasnya Ansor-Banser Sidoarjo yang diproduksi oleh kader PC GP Ansor Sidoarjo. Semoga batik tersebut segera memiliki hak paten agar tidak mudah dijiplak (ditiru) oleh orang lain,” pungkasnya.


Editor:

Metropolis Terbaru