• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Tapal Kuda

Begini Cara IPPNU Banyuwangi Lahirkan Kader Bermutu

Begini Cara IPPNU Banyuwangi Lahirkan Kader Bermutu
Proses pelantikan PC IPPNU Banyuwangi. (Foto: NOJ/RH)
Proses pelantikan PC IPPNU Banyuwangi. (Foto: NOJ/RH)

Banyuwangi, NU Online Jatim

Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Banyuwangi mengadakan pelantikan pengurus masa khidmat 2020-2022. Kegiatan ini digelar pada Ahad (10/01/2021).

 

Pelantikan yang sempat tertunda karena pandemi ini dilaksanakan di SMK Nurut Taqwa, Songgon, Banyuwangi. Dalam pelaksanaannya, semua hadirin tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.

 

Kegiatan pelantikan ini juga dihadiri oleh pengasuh Pondok Pesantren Nurut Taqwa, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Banyuwangi, PC Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Banyuwangi, serta berbagai lembaga dan badan otonom lain di lingkungan NU.

 

KH Ali Makki Zaini, Ketua PCNU Banyuwangi dalam sambutannya mengungkapkan bahwa kader IPPNU harus tegas dan tidak takut untuk belajar.

 

"Menjadi kader IPPNU harus tegas, jangan takut belajar dan melakukan kesalahan," katanya.

 

Bella Rizki Agustiani, selaku ketua PC IPPNU Banyuwangi menerima arahan dan saran yang diberikan ketua PCNU Banyuwangi melalui program yang akan dilaksankan kedepan.

 

"Kedepan, Masa Kesetiaan Anggota (MAKESTA) akan dikembalikan ke ranting dalam proses pengkaderan. Hal ini dilakukan untuk mempermudah PC karena melihat Kabupaten Banyuwangi memiliki wilayah yang begitu luas," ujarnya.

 

Perempuan yang akrab disapa Bella ini menambahkan, bahwa IPPNU Banyuwangi akan meningkatkan kompetensi kadernya sesuai bakat dan minat yang dimiliki.

 

"Pada periode ini jargon kami adalah 'Kader Bermutu, IPPNU Maju'. Jadi IPPNU Banyuwangi akan mengoptimalkan sumber daya manusia yang difokuskan ke bidang intelektual dan bakat minat masing-masing," tambahnya.

 

Dirinya juga meminta agar para pengurus bisa bergandengan tangan dalam melaksanakan program yang telah direncanakan.

 

"IPPNU itu roda organisasi, ketika saya berjalan sendiri maka program-program ke depan akan terasa berat. Akan tetapi, akan terasa mudah ketika para rekanita ikut berjuang," pungkasnya.

 

 

Penulis: Hotimah Novitasari

Editor: Risma Savhira


Tapal Kuda Terbaru