• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 20 April 2024

Pantura

Begini Cara Pelajar NU Tuban Peringati Hari AIDS Sedunia

Begini Cara Pelajar NU Tuban Peringati Hari AIDS Sedunia
Anggota IPNU-IPPNU Tuban saat membagikan bunga dan masker kepada pengguna jalan, Selasa (01/12/2020). (Foto: NOJ/ Lailatul I'zaati)
Anggota IPNU-IPPNU Tuban saat membagikan bunga dan masker kepada pengguna jalan, Selasa (01/12/2020). (Foto: NOJ/ Lailatul I'zaati)

Tuban, NU Online Jatim

Pelajar Nahdlatul Ulama (NU) Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Tuban memperingati  Hari AIDS Sedunia 1 Desember 2020. Peringatan tersebut dilakukan dengan Deklarasi Peduli ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS).

 

Selain deklarasi, anggota IPNU-IPPNU Kabupaten Tuban membagikan 1.500 bunga dan masker di tengah kota, tepatnya di  Bundaran Patung  Letda Soetjipto Tuban. Kegiatan ini berkerja sama dengan Persatuan Dokter Nahdlatul Ulama (PDNU), dan sejumlah elemen lain di Kabupaten Tuban.

 

"Bunga yang kami bagikan sebanyak 1.500. Selain itu, kami juga membagikan masker kepada pengguna jalan. Hal ini untuk mengingatkan kepada sesama akan pentingnya mematuhi protokol kesehatan guna mendukung program pemerintah. Kami juga berharap dan berdoa semoga Pandemi Covid-19 ini segera berakhir dan bisa menjalankan aktivitas seperti dulu lagi," kata Taufiqurrahman, Ketua PC IPNU Tuban.

 

Sebelum acara pembagian bunga dan masker dilakukan acara deklasari dukungan untuk penderita ODHA di halaman Kantor Dinas Kesehatan Tuban. Deklarasi ini  dilaksanakan dengan pendatanganan Petisi Deklarasi.

 

Menurut Taufiqurrahman, kegiatan tersebut merupakan wujud kepedulian serta dukungan semangat untuk ODHA agar mereka selalu yakin dan berfikir postif.

 

"Jangan jauhi orang yang terinfeksi HIV/AIDS karena mereka butuh support dan dukungan kita semua. Mari kita jauhi penyakitnya bukan orangnya. Kegiatan ini merupakan kepedulian kami terhadap mereka yang terinfeksi," ungkapnya.

 

Dalam aksi tersebut, anggota IPNU-IPPNU memakai Pita Merah yang merupakan simbol kesadaran dan dukungan kepada penderita HIV/AIDS. Selain itu, IPNU-IPPNU ingin menyampaikan kepada masyarakat untuk menghidari penyebab penyakitnya bukan orangnya.

 

Untuk mendeteksi penyebaran HIV/AIDS, pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban, Agus Waskhito mengatakan, pihaknya memiliki sistem di masing-masing layanan. Yakni di 7 tempat yang dapat dijadikan rujukan mulai deteksi hingga pengobatan.

 

"RSUD, RSNU, Puskesmas Singgahan, Tambakboyo, Semanding, Soko, Plumpang. Ketujuh tempat ini dapat melayani. Jika nantinya di puskesmas lain ada yang terdeteksi maka akan di rekomendasi di puskesmas terdekat atau di rumah sakit," ujarnya.

 

 

Agus menghimbau kepada masyarakat agar tidak mengucilkan ODHA. Karena tidak sedikit masyarakat yang kurang edukasi terkait penyebaran HIV/AIDS. Sehingga membuat sebagian masyarakat menjauhi ODHA.

 

"Pada dasarnya, HIV dapat ditularkan melalui cairan tubuh. Termasuk darah, air mani, cairan, vagina, dan air susu ibu yang terifeksi HIV. Maka dari itu sekali lagi kami tegaskan mari bersama-sama memutus rantai penyebaran jauhi penyakitnya bukan orangnya," ucapnya.

 

Sementara Data Dinas Kesehatan Tuban, jumlah terakhir ODHA hingga bulan November 2020 ada 672 orang tersebar di 20 kecamatan. Seperti  di Kecamatan Plumpang, Tuban, dan Semanding menjadi kecamatan terbanyak yang terinfeksi ODHA.

 

Penulis: Lailatul I'zaati

Editor: Romza


Editor:

Pantura Terbaru