• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Matraman

Begini Program Fatayat NU di Madiun Ajari Ibu-ibu Baca Al-Qur’an

Begini Program Fatayat NU di Madiun Ajari Ibu-ibu Baca Al-Qur’an
Kegiatan Tabaqufa di Desa Gandul Kecamatan Pilangkenceng Kabupaten Madiun. (Foto; NOJ/ Mirna nur Asyiah)
Kegiatan Tabaqufa di Desa Gandul Kecamatan Pilangkenceng Kabupaten Madiun. (Foto; NOJ/ Mirna nur Asyiah)

Madiun, NU Online Jatim

Pimpinan Ranting (PR) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Desa Gandul Kecamatan Pilangkenceng Kabupaten Madiun menyelenggarakan program Taman Baca Qur’an Fatayat atau Tabaqu-Fa. Program yang dirintis sejak September 2020 ini ditujukan kepada ibu-ibu yang belum bisa membaca Al-Qur’an atau sudah bisa tetapi belum lancar.

 

Membaca Al-Qur’an adalah salah satu ibadah yang mulia. Setiap hurufnya dibalas dengan 10 kebaikan, sebagaimana sabda Rasulullah SAW. Belajar Al-Qur’an tidak dibatasi usia. Yang muda maupun tua dapat mempelajarinya asalkan ada kemauan.

 

Suryani, pengurus PR Fatayat NU Desa Gandul megatakan, banyak ibu-ibu di desanya yang belum bisa membaca Al-Quran. Meski sesungguhnya mereka ingin belajar tetapi kesulitan mencari guru. Apalagi jika harus mendatangkan guru ngaji privat, yang membutuhkan biaya tersendiri.

 

“Banyak ibu-ibu Desa Gandul yang belum bisa membaca Al-Qur’an. Namun kesulitan mencari guru ngaji. Fatayat NU Desa Gandul berusaha untuk memfasilitasi masyarakat Desa Gandul khususnya ibu-ibu dari yang muda hingga lansia agar bisa membaca Al-Qur’an melalui program Tabaqufa atau Taman Baca Quran Fatayat,“ terangnya.

 

Tabaqufa dilaksanakan setiap hari setelah maghrib kecuali malam Jumat. Pengajarnya adalah dari pengurus Fatayat NU Desa gandul yang berjumlah 15 orang dan dibagi di 11 pos Tabaqufa.

 

“Alhamdulillah, saat ini sudah terbentuk 11 pos sebagai Taman Baca Qur’an Fatayat. Ada yang bertempat di mushala dan ada yang di rumah salah satu jamaah. Setiap posnya kurang lebih ada 10-15 jamaah,“ ungkap Suryani.

 

Ibu-ibu diajari membaca Al Quran, mulai dari pengenalan huruf hijaiyah, makhraj dan tajwid menggunakan metode An-Nahdliyah. Mereka membaca satu persatu disimak oleh pengajar dan jika ada yang salah akan dibetulkan. Selain membaca Al-Qur’an jamaah juga dibekali dengan ilmu fikih.

 

“Setiap seminggu sekali, juga ada pelajaran fiqih agar ibu-ibu juga faham tentang dasar-dasar dan hukum ibadah yang dilakukan setiap hari,“ tambahnya.

 

Masyarakat Desa Gandul menyambut program Tabaqufa dengan antusias. Murtiningsih salah satu jamaah mengatakan sangat senang dengan adanya program Taman Baca Quran Fatayat.

 

 

“Saya senang sekali, dengan adanya program ini saya bisa belajar membaca Al-Qur’an. Dulu saya bingung mau ngaji dimana, karena yang ada adalah Taman Baca Qur’an untuk anak-anak. Tapi sekarang saya tidak malu lagi belajar Al-Qur’an bersama ibu-ibu, guru ngaji dari Fatayat yang mendatangi kami,“ katanya.

 

Penulis : Mirna  Nur Asyiah

Editor: Romza


Editor:

Matraman Terbaru