• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 28 Maret 2024

Metropolis

Bendera Merah Putih dan NU Berkibar di Bukit Surowiti Gresik

Bendera Merah Putih dan NU Berkibar di Bukit Surowiti Gresik
Alumni Pesantren Tebuireng mengibarkan bendera merah putih dan NU di Bukit Surowiti, Panceng, Kabupaten Gresik, Ahad (01/08/2021). (Foto: NOJ/SH)
Alumni Pesantren Tebuireng mengibarkan bendera merah putih dan NU di Bukit Surowiti, Panceng, Kabupaten Gresik, Ahad (01/08/2021). (Foto: NOJ/SH)

Gresik, NU Online Jatim

Seruan serentak mengibarkan bendera merah putih dalam rangka HUT RI ke-76 direspons warga bangsa seluruh Indonesia. Tak terkecuali warga yang terkumpul dalam Ikatan Alumni Pesantren Tebuireng (Ikapete) Kabupaten Gresik.

 

Para alumni Tebuireng di Gresik bahkan bersusah-payah mendaki Bukit Surowiti di Kecamatan Panceng pada Ahad (01/08/2021). Di puncak, mereka mengibarkan bendera merah putih dan bendera Nahdlatul Ulama (NU).

 

Koordinator aksi Moh Mujarrodin mengatakan, aksi mengibarkan bendera merah putih dan NU itu dilakukan sebagai wujud cinta kepada Tanah Air Indonesia biar tetap lestari dan berkesinambungan.

 

"Kita sebagai santri memang harus selalu menggelorakan hubbul wathan dan nasionalisme tinggi terhadap NKRI. Walau pun di situasi pandemi seperti ini, kita tetap selalu mengobarkan semangat kemerdekaan," kata Mujarrodin kepada NU Online Jatim.

 

Ia menambahkan, para alumni Tebuireng di Gresik sengaja mengibarkan bendera merah putih di Bukit Surowiti sebagai bentuk pemaknaan bahwa kemerdekaan harus ditempatkan di posisi yang tinggi dan menjadi hal yang paling penting dalam sejarah Indonesia.

 

“Harapan pada giat ini adalah untuk selalu mengingat sejarah kemerdekaan yang ditorehkan oleh para muassis NU, terutama perjuangan KH Hasyim Asy'ari dalam menggerakkan resolusi jihad dalam memperjuangkan kemerdekaan dengan para santri dan warga yang lain,” ujar Mujarrodin.

 

Editor: Nur Faishal


Metropolis Terbaru