• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Selasa, 19 Maret 2024

Rehat

Bendera NU Hilang Dicuri

Bendera NU Hilang Dicuri
Bendera NU. (Foto: NOJ/UM)
Bendera NU. (Foto: NOJ/UM)

Cerita ini disampaikan oleh H Abdul Mun'im DZ pada kegiatan lailatul ijtima' dalam rangka silaturahim upgrading kader Nahdlatul Ulama di Sidoarjo.

 

Wakil Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) tersebut berkisah pengalamannya menjelajahi berbagai pelosok daerah seantero Indonesia, di antaranya adalah Lombok Timur. 

 

Alkisah beberapa hari sebelum kegiatan yang menghadirkan dirinya, segenap pengurus NU setempat memasang umbul-umbul dan bendera, tanda kebesaran jamiyah. Banggalah segenap pengurus di sana.

 

Suatu pagi, menjelang satu hari pelaksanaan kegiatan, tiba-tiba bendera-bendera NU sebagai penghias jalan tersebut hilang. Selidik punya selidik, ternyata dicuri sekelompok anak-anak berandal. Ketika ditangkap oleh para anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser), mengakulah para pencuri itu.

 

Anggota Banser: "Kenapa kalian mencuri bendera-bendera NU yang menghiasi jalan?"


Pencuri: "Bendera itu aku pakai selimut, karena aku rindu kakekku."


Anggota Banser: "Apa hubungannya?"


Pencuri: "Kakekku dulu pengurus NU, dan di rumah kami dihiasi bendera NU. Setelah kakekku meninggal, tak ada lagi yang ngobrolin NU di tengah keluargaku, apalagi pasang bendera NU, seperti yang dilakukan kakekku dulu."

 

Para anggota Banser melongo dan akhirnya mereka paham akan fenomena 'lost generation', hilangnya satu generasi yang tidak masuk NU meskipun dulu mbah buyutnya NU. Hal ini banyak terjadi terutama di kawasan yang jauh dari sentuhan konsolidasi pengurus NU di daerah terpencil.


Rehat Terbaru