Blitar, NU Online Jatim
Untuk membentengi akidah yang tak berhaluan Ahlussunnah wal Jamaah An-nahdliyah, Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Blitar bersama dengan Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPNU-IPPNU) membuat program pemasangan badge atau lencana IPNU-IPPNU.
Lencana IPNU-IPPNU itu dipasangkan kepada seluruh pelajar di sekolah-sekolah di bawah naungan LP Ma’arif NU Kabupaten Blitar. Secara simbolis, program tersebut dilaksanakan di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Nurul Huda Bendowulung, Kecamatan Sanankulon, Rabu (01/09/2021).
Kegiatan tersebut dipandu langsung oleh Sekretaris LP Ma’arif NU Kabupaten Blitar Muhamad Solihin, Ketua Kelompok Kerja Kepala Madrasah (K3M) Kabupaten Blitar Muhamad Luqman, Ketua IPNU Kabupaten Blitar Syariful Anwar, Ketua IPPNU Kabupaten Blitar Ukhti Nur Laila.
Solihin mengungkapkan bahwa program tersebut dilatar belakangi oleh maraknya pengkaderan oleh pihak-pihak yang tidak berhaluan Ahlussunnah wal Jamaah An-nahdliyah yang menyerang di tataran pelajar, baik tingkat Tsanawiyah maupun Aliyah. Maka dari itu LP Ma’arif perlu mengenalkan organisasi tingkat pelajar yaitu IPNU IPPNU.
“NU yang memiliki LP Ma’arif dari tingkat Ibtidaiyah (Dasar) hingga Aliyah (Atas) berharap siswa-siswi kami tidak sampai terpengaruh oleh paham yang tidak berhaluan Ahlussunnah Wal Jamaah An-nahdliyah,” jelasnya.
Program ini sudah disosialisasikan di setiap Majelis Wakil Cabang (MWC) LP Ma’arif dan diterima baik oleh berbagai pihak. Program ini juga dilaksanakan serentak di setiap lembaga pendidikan naungan LP Ma’arif NU se Kabupaten Blitar, meskipun sedikit terkendala karena adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
“Selanjutnya, kami akan terus menginstruksikan kepada LP Ma’arif se Kabupaten Blitar dan saat ini sudah 10.000 badge yang terdistribusi,” tutur Solihin.
Sementara itu, Ketua IPNU Kabupaten Blitar Syariful Anwar mengaku pihaknya sangat menyambut baik program dari LP Ma’arif. Pihaknya juga siap menindak lanjuti serta mengawal hasil kerjasama ini.
“Kami juga akan mengawal adanya pengkaderan Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) sejak dini untuk kelas 6 MI, yang secara persyaratan usia sudah tercukupi,” pungkasnya.
Editor: Nur Faishal
