• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Kediri Raya

Berikut Agenda NU Blitar Semarakkan HSN 2021

Berikut Agenda NU Blitar Semarakkan HSN 2021
Flyer semarak Hari Santri Nasional (HSN) 2021 PCNU Kabupaten Blitar. (Foto: NOJ/ Ika Nur Fitriani)
Flyer semarak Hari Santri Nasional (HSN) 2021 PCNU Kabupaten Blitar. (Foto: NOJ/ Ika Nur Fitriani)

Blitar, NU Online Jatim

Sejumlah agenda akan dilaksanakan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Blitar dalam memeriahkan Hari Santri Nasional (HSN) 2021. Rangkaian acara tersebut tidak hanya melibatkan santri, tetapi juga warga Nahdliyin se-Kabupaten Blitar.

 

Tim Sekretariat PCNU Kabupaten Blitar, M Yusri Khoiri mengungkapkan, ada enam kegiatan yang akan dilaksanakan, yaitu, Lalaran Kitab Awamil Ghurghoni oleh 1000 santri madrasah diniyah se-Kabupaten Blitar pada Ahad (17/10) dan peluncuran buku ‘Kumpulan Doa-doa Ibu’ pada Senin (18/10).

 

Selain itu, ada empat agenda yang dilaksanakan tepat pada Jum’at (22/10). Meliputi, Apel Serentak di setiap Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU), Pengurus Ranting NU, Madrasah, dan Pondok Pesantren se-Kabupaten Blitar. Kemudian Khatmil Qur'an, Long March Barisan Ansor Serbaguna (Banser) dari Kecamatan Wates sampai Makam KH Dimyati.

 

“Serangkaian acara tersebut merupakan usulan dan kebutuhan dari pengurus dan badan otonom (banom) NU yang diwadahi dalam rangkaian HSN 2021 PCNU Kabupaten Blitar,” ungkap Ucik, sapaan akrabnya, Ahad (18/10).

 

Ia juga menjelaskan, adanya agenda tersebut sebagai pengingat atas peran santri dalam menjaga dan mempertahankan kedaulatan Negara Kesetuan Republik Indonesia.

 

“Sehingga semua memahami dan meyakini antara agama dan nasionalisme tidak dapat dipisahkan, bahkan saling melengkapi dan mendukung,” tuturnya.

 

Ucik berharap, kegiatan tersebut  berjalan lancar dan sukses. Ia pun berharap, kegiatan serupa dapat dilaksanakan kembali tahun depan dengan kegiatan yang lebih berkualitas dan berdampak baik bagi santri dan warga NU.

 

“Kegiatan yang diikuti sejumlah Nahdliyin ini dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat. Mengingat, saat ini sedang pandemi Covid-19,” pungkasnya.


Kediri Raya Terbaru