Jombang, NU Online Jatim
Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Jombang, Jawa Timur menggelar kerja bakti bersih-bersih sungai Desa Pojokrejo Kecamatan Kesamben, Kamis (24/ 09/ 2020). Kegiatan ini dilakukan dalam rangka memperingati hari tani 2020.
Acara ini diikuti oleh seluruh pengurus PC GP Ansor di Lembaga Awast (Ansor Waste Solution). Kerja bakti ini dilakukan di jalur sungai yang dianggap rawan menjadi penyebab terjadinya bencana dan gangguan irigasi pertanian. Mulai dari banjir hingga penumpukan sampah rumah tangga.
“Kami ingin sungai di Jombang menjadi bersih dan terbebas dari bencana. Sebab sungai yang penuh dengan sampah bisa menyumbat saluran air dan menyebabkan banjir. Begitu pula jika tanah pertanian kekurangan air bisa mengakibatkan tingginya ongkos produksi,” kata Sekretaris PC GP Ansor Jombang, Hafis Muaddab.
Kegiatan ini dimulai dengan bergerak ke titik-titik yang sudah ditentukan. Beberapa peralatan mulai dari sapu dan sabit tidak lupa mereka bawa. Bahkan ada juga yang membawa cangkul.
“Pada intinya bersih-bersih lingkungan ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian para pemuda Ansor terhadap kebersihan lingkungan. Kalau lingkungan dijaga dengan baik, maka bencana alam bisa kita cegah. Di sinilah alasan pembentukan Awast (Ansor Waste Solution) lembaga yang diharapkan menggerakkan kepedulian lingkungan hidup, semua kader Ansor sampai dengan jajaran ranting Se Kabupaten Jombang,” jelasnya.
Sementara itu, H Zulfikar Damam Ikhwanto, Ketua PC GP Ansor Jombang menjelaskan, kegiatan ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk menggugah masyarakat supaya bersama-sama bisa menjaga kebersihan lingkungan. Sebab kerusakan alam terjadi karena ulah dari manusia yang tidak dapat menjaga lingkungannya dengan baik. Lebih-lebih lagi bagi mereka yang sengaja merusaknya.
“Dengan adanya kegiatan ini setidaknya masyarakat bisa tergugah untuk ikut membersihkan lingkungan. Salah satunya dengan selalu membiasakan diri membuang sampah pada tempatnya dan menghindari penebangan liar di lahan-lahan miring,” tegasnya.
Dalam kegiatan ini, para pemuda Ansor dibantu masyarakat cukup cekatan turun ke sungai dan membuang sampahnya supaya air hujan bisa mengalir dengan lancar. Yang terpenting lagi, sungai terlihat lebih bersih dan enak dipandang bagi masyarakat yang melintas.
“Air yang tersumbat tentunya akan memenuhi badan jalan. Jika dibiarkan maka jalan akan rusak dan dapat menghambat kelancaran perekonomian masyarakat. Marilah bersama-sama selalu menjaga kebersihan lingkungan agar terhindar dari musibah dan bencana,” pungkasnya.
Selain menjadikan kegiatan peduli sungai dengan membersihkan sungai jalur pertanian sebagai program yang siap bersinergi dengan semua pihak. Ke depan melalui Awast, PC GP Ansor Jombang akan menginisiasi beberapa rintisan program lain seperti bank sampah dan pelatihan kewirausahaan berbasis sampah.
Editor : Romza
