• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 20 April 2024

Kediri Raya

Besok Pilkada, Ini Pesan Ketua IPNU-IPPNU Blitar kepada Anggota

Besok Pilkada, Ini Pesan Ketua IPNU-IPPNU Blitar kepada Anggota
Foto: Istimewa
Foto: Istimewa

Blitar, NU Online Jatim

Pilkada dalam rangka memilih Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Blitar akan dilaksanakan besok, Rabu (09/12/2020). Ini momentum untuk menentukan jalannya Pemerintahan Kabupaten Blitar untuk lima tahun kedepan.

 

Dalam momentum ini, pelajar dan mahasiswa menjadi salah satu penentu sebagai pemilih. Maka, supaya tidak salah menentukan pilihan harus berfikir dewasa.

 

Menurut Syariful Anwar, Ketua Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kabupaten Blitar, IPNU-IPPNU merupakan organisasi pengkaderan dengan rentan usia 12-27 tahun, sehingga ada angota dan kader yang sudah masuk kategori pemilih. Termasuk tidak sedikit yang masuk pemilih pemula.

 

Dengan masuk pada kategori pemilih pemula, maka harus memanfaatkan kesempatan memilih dengan baik. “Jangan sampai ada yang tidak memberikan hak suaranya (golput). Momen ini juga dapat dijadikan sebagai pembelajaran untuk rekan dan rekanita baik belajar untuk berdemokrasi awal atau memilih,” kata Syariful Anwar.

 

Selain itu sudah banyak kader IPNU-IPPNU yang memanfaatkan momentum ini untuk belajar sekaligus mengabdi sebagai penyelenggara pemilihan. Baik sebagai Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), Panitia Pemungutan Suara (PPS), dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).

 

Sementara itum Ukhti Nurlaila Fajrin Ketua PC IPPNU Kabupaten Blitar berpendapat bahwa dengan adanya pelajar sebagai pemilih pemula perlu adanya bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. “Baik dari bagaimana menggunakan hak pilih hingga siapa saja calon bupati dan calon wakil bupati untuk lima tahun kedepan. Disini peran IPNU-IPPNU di Kabupaten Blitar juga sangat penting,” ujarnya.

 

 

“Karena porsentase hak suaranya cukup banyak dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kabupaten Blitar. Maka dari itu diharapkan IPNU-IPPNU dapat menggunakan hak pilihnya dengan baik, tidak karena politik uang, tetapi benar-benar dari hati nurani masing-masing untuk menentukan Pemimpin Kabupaten Blitar yang lebih baik,” pungkas Nurlaili.

 

Penulis: Ika Nur Fitriani

Editor: Romza


Editor:

Kediri Raya Terbaru