• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 20 April 2024

Pendidikan

Biasakan Hidup Sehat Sejak Dini, Unusa Bagikan Masker kepada TPQ di Sidoarjo

Biasakan Hidup Sehat Sejak Dini, Unusa Bagikan Masker kepada TPQ di Sidoarjo
Tim Pengabdian Masyarakat FKK Unusa memakaikan masker kepada santri TPQ di Sidoarjo. (Foto: NOJ/UNs)
Tim Pengabdian Masyarakat FKK Unusa memakaikan masker kepada santri TPQ di Sidoarjo. (Foto: NOJ/UNs)

Sidoarjo, NU Online Jatim
Tim Pengabdian Masyarakat dari Fakultas Keperawatan dan Kebidanan (FKK) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) memberikan perhatian kepada warga.

 

Kali ini yang dilakukan adalah dengan membagikan masker serta memberikan pembelajaran perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Sasarannya adalah santri Taman Pendidikan al-Quran atau TPQ Masjid Bahauddin, Jalan Sepanjang Gang 3 Mujahidin Sepanjang, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo, Rabu (29/7).

 

Tim pengabdian masyarakat dari FKK Unusa terdiri dari Yanis Kartini dan Faridah Ummah, serta beberapa mahasiswa. Dalam pengabdian ini, yang dilakukan adalah memberikan pengetahuan PHBS dan membagikan masker kepada anak TPQ agar terhindar dari virus Covid-19.

 

"Terlebih anak-anak ini rentan tertular lantaran tidak jarang mereka akan langsung makan tanpa cuci tangan sehabis main dengan teman-temannya," kata Yanis Kartini.

 

Ia menjelaskan pentingnya PHBS ini mulai diajarkan sejak dini, karena pada masa anak anak itu otoritas biasanya terketak pada guru ketimbang orang tuanya. Dan mengajarkan pada masa anak-anak bagaikan mengukir diatas batu, sehingga lebih mudah dicerna dan jadi kebiasaan. 

 

"Dengan demikian biasanya akan terekam lebih lama dalam memori dan diharapkan nantinya menjadi kebiasaan untuk selalu berperilaku hidup persih dan sehat di masa berikutnya,” katanya. 

 

Disampaikan pula bahwa pengabdian yang dilaksanakan Unusa juga diikuti para ustadzah. Karenanya diharapkan edukasi tersebut dapat melanjutkan sehingga memotivasi para santri untuk mematuhi protokol kesehatan.

 

“Utamanya adalah pemakaian masker dan rajin menjaga kebersihan antara lain membiasakan cuci tangan," bebernya.

 

Pengabdian masyarakat juga dilakukan mengingat saat ini santri sudah mulai masuk sekolah atau mengaji. Sehingga dengan ajaran PHBS membuat santri lebih bisa menjaga kesehatan.

 

Dijelaskan lebih lanjut bahwa pemberian masker dapat mengajarkan anak-anak hidup sehat. Dengan demikian akan lebih terhindar dari Covid-19 yang memang penyebarannya selain secara droplet juga bisa melalui udara.

 

“Sehingga dengan mematuhi penggunaan masker dapat mencegah penularan penyakit yang  berbahaya ini," pungkas Yanis. 


Editor:

Pendidikan Terbaru