• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 20 April 2024

Pendidikan

Bisnis Mahasiswa FEB Unisma Menangkan Hibah Kemendikbud 2021

Bisnis Mahasiswa FEB Unisma Menangkan Hibah Kemendikbud 2021
Dekan FEB Unisma Nur Diana bersama Tim Bisnis FMS Production Fajar, Anshori dan Ahluzh serta Dosen Pembimbing Ita Athia. (Foto: NOJ/humas)
Dekan FEB Unisma Nur Diana bersama Tim Bisnis FMS Production Fajar, Anshori dan Ahluzh serta Dosen Pembimbing Ita Athia. (Foto: NOJ/humas)

Malang, NU Online Jatim

Jelang Usia ke-40 tahun, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Islam Malang (Unisma) telah banyak mendulang prestasi. Sebelumnya dua program studinya yaitu Program Studi (Prodi) Akuntansi dan Manajemen mendapatkan Program Hibah Implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) tahun 2021.

 

Kali ini FEB Unisma yang terdiri dari Fajjar Musthofa, M Anshor Syafii, M Fathur Rozy, Ays Valentina dan Ahmad Alfin Ahludz  berhasil meraih  hibah Program Kegiatan Berwirausaha Mahasiswa Indonesia (KBMI) tahun 2021. KBMI sendiri merupakan program yang dicanangkan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kemendikbud sebagai implementasi kebijakan MBKM di bidang kewirausahaan. Keberhasilan tim mahasiswa FEB Unisma tersebut tidak lepas dari bimbingan dosen pembimbing Ita Athia, dosen Entrepreneurship dan Digital Marketing.

 

Sementara itu Dekan FEB Unisma, Nur Diana menyatakan apresiasinya atas keberhasilan yang diraih oleh mahasiswanya memenangkan hibah Kompetisi Wirausaha KBMI Kemendikbud 2021. Menurutnya, program KBMI bertujuan mendorong munculnya wirausahawan muda di tiap perguruan tinggi.

 

"Alhamdulillah mahasiswa FEB Unisma banyak yang menjadi wirausaha dan memiliki bisnis usaha  sambil kuliah. Kami berterima kasih atas kepeloporan mahasiswa menjadi entrepreneur diapresiasi dalam wadah KBMI. Ini sejalan dengan implementasi Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dimana mahasiswa diberi hak untuk mengikuti delapan program merdeka belajar diantaranya rogram kewirausahaan,” katanya.

 

Diana berharap dengan adanya program ini akan memicu mahasiswa FEB Unisma lainnya termotivasi untuk dapat lebih berprestasi pada kompetisi yang ada. FEB Unisma mendorong dan mendukung program kewirausahaan sejak mahasiswa di semester awal dengan memberikan pelatihan dan pendampingan serta berbagai fasilitas pendukung seperti laboratorium yang lengkap dalam mendukung talenta mereka.

 

"Jadi bagi adik-adik yang baru lulus SMA ingin menjadi entrepreneur maka dapat memilih FEB Unisma sebagai tempat kuliah. Karena misi FEB Unisma yang memiliki Prodi Manajemen, Akuntansi dan Perbankan Syariah ini adalah entrepreneurship,” ungkapnya.

 

Dalam program KBMI 2021 ini, Fajjar Mustofa sebagai ketua tim hibah sekaligus pemilik bisnis Fajar Music Studio (FMS) Production menjelaskan bahwa usaha tersebut dirintisnya sejak tahun 2015 merupakan bisnis yang bergerak di sektor industri kreatif musik dan fashion. Ia bertekad menjadikan FMS Production sebagai  wadah, rumah produksi, dan partner bagi pelaku industri kreatif secara luas dan pelaku industri musik khususnya di Malang Raya. Pada tahun 2018, FMS Production melebarkan sayap dengan membuat brand produk official merchandisenya yang diberi nama ‘Modern Edge’ dengan kegiatan usahanya  memproduksi merchandise seperti kaos, totebag, hoodie, dll.

 

“Kami berupaya memberikan layanan termudah dan terbaik bagi customer supaya bisa menjangkau setiap produk yang disediakan FMS Production dari mulai pemesanan studio untuk rekaman atau latihan, pemesanan sound system, pembuatan event, dan pembelian merchandise secara online, FMS Production telah meluncurkan aplikasi berbasis android yang diberi nama ‘FMS Prolite’,” jelas Fajar.

 

Fajar sendiri merupakan mahasiswa yang aktif pada Himaprodi Manajemen dan tergolong berprestasi dalam membangun wirausaha mandiri. Berbagai ajang nasional dan internasional telah ia ikuti seperti mewakili FEB UNISMA dalam ajang ‘Young Entrepreneur in Pandemic Covid-19 Era’ bersama entrepreneur muda dari berbagai perguruan tinggi luar negeri.

 

"Alhamdulilah semua skill yang diberikan selama di bangku kuliah seperti digital marketing, start up bisnis, entrepreneur, business communication sangat mendukung kemajuan yang kami rintis sejak SMA, bahkan sejak awal kuliah hasil dari usaha FMS Production ini mampu mendukung kebutuhan kuliah dan kebutuhan hidup," tandasnya.

 

Melalui hibah KBMI, Fajar dan tim berharap usahanya bisa berkembang lebih besar lagi. Dana yang diterima akan digunakan untuk mengembangkan fasilitas dan peralatan yang dibutuhkan. Ia juga sedang merancang program FMS Production sebagai sarana edukasi.

 

“Kami sudah berbagi tugas, saya mengontrol langsung bisnis FMS Production mulai dari memastikan kebutuhan bahan, peralatan, manajemen pegawai, kualitas produk dan layanan, dan keuangan. Sedangkan rekan lainnya seperti Anshor Syafii lebih fokus dalam pengembangan program layanan music dan menjalin mitra. Sementara itu, Ahlus fokus ke publikasi media dan pemasaran,” terangnya.

 

Dirinya menambahkan selain meningkatkan profit, mereka berharap bisa membangun sebuah komunitas yang bisa menjadi wadah bagi para pecinta musik, industri musik khususnya mahasiswa dan pelajar.

 

“Sehingga mereka dapat belajar seluk beluk bisnis musik dan fashion untuk kalangan millennial serta memanfaatkan ilmu tersebut untuk kemajuan dan kesejahteraan bersama,” imbuhnya.

 

Sementara itu, dua mahasiswa FEB Unisma lainya yaitu Ays Valentina yang tergabung sebagai anggota   proposal lintas Prodi dan Ahmad Alvin bersama-sama rekanya dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dan Fakultas Peternakan proposal bisnisnya juga memenangkan Program Wirausaha KBMI 2021.


Pendidikan Terbaru