Situbondo, NU Online Jatim
Setelah memiliki 10 kantor cabang di Kabupaten Situbondo, Baitul Mal wat Tamwil (BMT) NU kini kembali meluncurkan kantor cabang baru tepatnya di Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo, Senin (15/03/2021).
Dalam acara kali ini yang tetap mematuhi protokol kesehatan, peluncuran kantor cabang baru dihadiri oleh pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Panji, dinas koperasi, pengawas pusat, pajaran pengurus, dewan direksi, serta manager area BMT NU Jawa Timur.
Dalam sambutannya, Ketua MWCNU Kecamatan Panji berharap semoga hadirnya BMT NU di Kecamatan Panji selaras dengan cita-cita harapan KH A Sufyan Miftahul Arifin dalam pemberdayaan ekonomi umat.
"Semoga bisa memberdayakan ekonomi keumatan yang berbasis syariah bukan kapitalis yang sesuai dengan harapan KH A Sufyan Miftahul Arifin," kata KH Ahmad Hasyim An Nabil.
Bahkan di masa hidupnya KH A Sufyan Miftahul Arifin pernah menunjuk lahan kantor MWCNU Panji tepatnya bagian kanan depan suatu saat akan dibangun koperasi.
"Dan alhamdulillah isyarat dari almarhum terjawab saat ini dengan hadirnya BMT NU Cabang Panji," tambahnya.
Sugiyono, perwakilan Dinas Koperasi Kabupaten Situbondo berharap, enam kecamatan lain yang belum ada BMT NU bisa segera membuka kantor cabang,
"Semoga dari 11 kecamatan yang sudah memiliki kantor cabang BMT NU menjadi stimulus untuk 6 kecamatan lainnya di Situbondo untuk segera menyusul membuka kantor cabang," harapnya.
Lebih jauh dari itu, Direktur Utama BMT NU Jawa Timur, H Masyudi Kanzillah turut mengamini sambutan Ketua MWCNU Panji bahwa peluncuran BMT NU Cabang Panji selaras dengan cita-cita gurunya.
"Semoga BMT NU Cabang Panji mampu memberi kemudahan dan manfaat untuk warga NU sebagai ikhtiar perjuangan kebangkitan ekonomi NU secara jam'iyah," ucapnya dengan penuh harap.
Pemotongan pita sebagai simbol diresmikannya kantor BMT NU Cabang Panji diserahkan kepada Ketua MWCNU Panji yang disaksikan oleh pengawas pusat, direktur utama dan dewan direksi.
Rangkaian acara yang tidak pernah tertinggal, santunan anak yatim yang diserahkan oleh KH Mursyidul Umam dan penyerahan hadiah sajadah bagi penabung pertama oleh Direktur Utama BMT NU Jawa Timur.
