• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 25 April 2024

Keislaman

Cara Rasulullah saat Ditimpa Penyakit Ringan

Cara Rasulullah saat Ditimpa Penyakit Ringan
Doa berikut disarankan saat terserang penyakit ringan. (Foto: NOJ/GMe)
Doa berikut disarankan saat terserang penyakit ringan. (Foto: NOJ/GMe)

Nikmat sehat baru terasa kala kita ditimpa sakit. Melaksanakan kegiatan apapun menjadi tidak semangat, bahkan tersiksa. Bila sakit lumayan berat, maka hendaknya segera dikonsultasikan kepada dokter. Tapi kalau ternyata hanya sakit ringan, bisa dilakukan penyembuhan sendiri.

 

Sakit-sakit ringan seperti luka kecil, demam, pusing, masuk angin, ngebet sakit gigi, dan lainnya biasanya mudah menyerang orang dengan usia lima puluh tahun ke atas. Meski demikian, penyakit ini juga dapat menyerang orang-orang muda usia di bawah lima puluh tahun.

 

Rasulullah SAW mengajarkan untuk membaca doa sebagai berikut ketika kita menderita penyakit-penyakit ringan itu.

 

 بِسْمِ اللَّهِ الْكَبِيرِ أَعُوذُ بِاللَّهِ الْعَظِيمِ مِنْ شَرِّ كُلِّ عِرْقٍ نَعَّارٍ وَمِنْ شَرِّ حَرِّ النَّارِ

 

Bismillāhil kabīri, a‘ūdzu billāhil ‘azhīmi min syarri kulli ‘irqin na‘ārin wa min syarri harrin nāri.

 

Artinya: Dengan nama Allah Yang Maha Besar. Aku berlindung kepada Allah Yang Maha Agung dari luka yang mengeluarkan darah dan dari keburukan panas neraka.

 

 

Riwayat ini dapat ditemukan dalam kitab Ibnu Sunni dari Sahabat Ibnu Abbas RA sebagaimana dikutip berikut ini oleh Imam An-Nawawi.

 

 روينا في كتاب ابن السني عن ابن عباس رضي الله عنهما، أن رسول الله صلى الله عليه وسلم كان يعلمهم من الأوجاع كلها، ومن الحمى أن يقول بسم الله الكبير، نعوذ بالله العظيم من شر عرق نعار ومن شر حر النار

 

Artinya: Diriwayatkan kepada kami di kitab Ibnu Sunni dari Ibnu Abbas RA bahwa Rasulullah mengajari mereka terkait (penyembuhan) segala penyakit, dari demam dengan membaca: ‘Bismillāhil kabīri, a‘ūdzu billāhil ‘azhīmi min syarri kulli ‘irqin na‘ārin wa min syarri harrin nāri.’(Lihat Imam an-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 116).

 

Imam An-Nawawi menganjurkan orang-orang yang sedang mengalami penyakit ringan itu membaca Surat Al-Fatihah, Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas untuk kemudian ditiupkan pada kedua tangan, lalu diusapkan pada semua bagian tubuh, khususnya organ tubuh yang sakit.

 

 وينبغي أن يقرأ على نفسه الفاتحة، وقل هو الله أحد، والمعوذتين وينفث في يديه كما سبق بيانه وأن يدعو بدعاء الكرب الذي قدمناه

 

Artinya: Seseorang yang sedang sakit juga seyogianya membaca Surat Al-Fatihah, Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas untuk dirinya serta meniup kedua tangannya sebagaimana penjelasan telah lalu dan membaca doa kurab (kesulitan) sebagaimana kami telah sebutkan. (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 116).

 

Semoga Allah memberikan manfaat bagi kesembuhan kita melalui doa ini.

 

Wallahu a‘lam.


Editor:

Keislaman Terbaru