Pasuruan, NU Online Jatim
Komunitas Gitu Saja Kok Repot (KGSKR) GUSDURian Pasuruan bersama dengan belasan komunitas, institusi, dan organisasi, melalukan penggalangan dana untuk pendidikan dan pencegahan Covid-19.
Menurut Makhfud Syawaludin selaku Koordinator KGSKR GUSDURian Pasuruan, untuk sementara kegiatan peduli Covid-19 yang dilakukan adalah edukasi dan bantuan paket untuk para pekerja informal.
"Ada ratusan kabar hoaks dan narasi fatalisme tentang Covid-19 ini, sehingga perlu dilakukan edukasi tentang informasi yang benar dan bagaimana agama memandang sebuah wabah secara benar," katanya, Sabtu (11/4).
\Dosen di Institut Teknologi dan Sains Nahdlatul Ulama atau ITSNU Pasuruan tersebut mengemukakan bahwa adanya kebijakan bekerja dari rumah, ternyata ditanggapi beragam. Kebanyakan masyarakat belum bisa melakukan anjuran tersebut.
“Bukan karena tidak patuh, memang belum bisa bekerja dari rumah, seperti penjual bakso keliling, ojek pangkalan dan online, penjual gorengan, dan lain-lain,” terangnya.
Karena itu dirinya bersama banyak komunitas ingin membantu agar para pekerja tersebut aman saat bekerja. Yang dilakukan antara lain berupa membuat masker kain, sarung tangan, dan pembersih tangan atau hand sanitizer.
Selain itu, ada banyak cara untuk menyalurkan donasi dan terbilang kreatif, seperti open donasi dengan sketsa wajah, lelang kaos lukis, lelang batik alam, dan lain-lain.
"Silahkan cek media sosial kami, teman-teman bisa belajar sekaligus semoga bisa berdonasi untuk gerakan saling menjaga terhadap Covid-19 ini," kata pria yang juga Sekretaris Pengurus Cabang (PC) Lembaga Pengembangan Sumber Daya Manusia Nahdlatul Ulama (Lakpesdam NU) Kabupaten Pasuruan tersebut.
Adapun komunitas, instansi, dan organisasi yang tergabung dalam Posko GUSDURian Peduli Covid-19 Pasuruan yang beralamatkan di jalan Kecamatan No. 71 Kolursari Bangil, ITSNU, PC PMII Pasuruan, Pasuruan Street Photography, Lesbumi PCNU Bangil, GBIS Pandaan, Omah Padma & Yoes Wibowo.
Juga ada Padepokan Batik Alam Pasuruan, Walls Writer & Enye Custom, Orang Muda Katolik, Himaprodi PAI Universitas Yudharta Pasuruan, Pancene (Pasuruan Creative Network), Multimediadot, Gereja Kristen Jawi Wetan (Pandaan, Pasuruan, Gempol) dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Yudharta Pasuruan.
Kontributor: M Ainul Yaqin
Editor: Syaifullah
