Sidoarjo, NU Online Jatim
Penyebaran Covid-19 di Kabupaten Sidoarjo beberapa waktu belakangan ini kembali meningkat. Peran masyarakat sangat diperlukan untuk membangun kesadaran akan disiplin protokol kesehatan atau Prokes. Demikian pula mematuhi peraturan pemerintah dalam upaya memutus mata rantai penyebaran virus Corona.
Menyikapi hal itu, Pimpinan Ranting (PR) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jumputrejo, Kecamatan Sukodono kembali berkiprah dengan menggelar bakti sosial (Baksos). Yang dilakukan dengan melakukan penyemprotan disinfektan, pembagian beberapa alat pelindung diri (APD) berupa hand sanitizer. Yang juga tidak kalah penting sosialisasi protokol kesehatan (Prokes) yang menyasar masjid dan mushala setempat.
Ketua PR GP Ansor Jumputrejo M Yulianto mengatakan, baksos guna membantu pemerintah. Hal tersebut sebagai ikhtiar memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat. Juga sebagai wujud pengabdian organisasi kepada masyarakat.
“Baksos pagi ini kami awali dengan penyemprotan disinfektan di rumah bapak kepala desa, selanjutnya bergerak menuju sejumlah masjid dan mushala,” kata Kepala Seksi (Kasi) Kesejahteraan (Kesra) Pemdes Jumputrejo tersebut kepada NU Online Jatim, Ahad (11/07/2021).
Lebih lanjut, dirinya menegaskan telah berkoordinasi dengan Pemdes Jumputrejo terkait rencana aksi kemanusiaan ini dan mendapatkan sambutan postif.
“Kami dapat bantuan cairan disinfektan dan pinjaman beberapa alat semprot dari Pemdes. Adapun hand sanitizer dan lainnya kami dapatkan secara mandiri,” jelas dia.
Dirinya mengimbau kepada semua masyarakat agar selalu mematuhi protokol kesehatan 6 M . Yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan.
“Selanjutnya membatasi mobilitas dan interaksi, serta menghindari makan bersama. Seperti yang kami sampaikan saat keliling desa tadi dengan menggunakan pengeras suara,” pintanya.
Dikemukakan, dalam baksos kali ini pihaknya juga mengajak Pimpinan Ranting (PR) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahldatul Ulama (IPPNU) Jumputrejo yang baru terbentuk beberapa waktu lalu.
“Harapan kami rekan dan rekanita IPNU-IPPNU Jumputrejo ke depan juga memilki semangat yang tinggi dalam pengabdian kepada masyarakat, selain berkhidmah untuk organisasi,” jelasnya.
Agenda Ansor berikutnya akan menyerahkan bantuan yang berasal dari iuran sukarela anggota. Bantuan tersebut berupa sembako dan vitamin kepada anggota Ansor Jumputrejo yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumahnya.
“Besok rencananya akan menyerahkan bantuan berupa sembako dan vitamin kepada dua orang anggota kami yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumahnya. Mudah-mudahan dengan bantuan tersebut bisa sedikit membantu kesulitannya,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Takmir Mushala An-Nur H Imam Mukhozali mengapresiasi kegiatan Ansor dalam rangka pencegahan Covid-19 di masa pandemi.
“Alhamdulillah, kami sampaikan terima kasih atas giat sahabat-sahabat Ansor Jumputrejo,” katanya.
Kegiatan yang dilakukan sangat baik dan membantu dalam rangka pencegahan di masa pandemi.
“Sehingga mushala dan masjid steril dari virus,” pungkas Ketua Pengurus Cabang (PC) Lembaga Takmir Masjid Nahdlatul Ulama (LTMNU) Kabupaten Sidoarjo tersebut.
Editor: Syaifullah
