Gresik, NU Online Jatim
Sejumlah aktivis pelajar yang terhimpun dalam Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Mojopetung, Dukun, Gresik mengadakan penyemprotan disinfektan.
Penyemprotan yang bekerja sama dengan Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Desa Mojopetung tersebut dalam rangka upaya pencegahan penyebaran Corona.
“Sebagai badan otonom NU, kita adalah garda pengkaderan pertama harus ikut berkontribusi dalam melakukan tindakan nyata pencegahan virus ini,” kata Shinta, Ahad (19/4).
Ketua IPPNU Mojotepung tersebut mengemukakan bahwa penyemprotan sebagai upaya awal dalam pencegahan penyebaran Covid-19.
Dikemukakan bahwa hingga kini Gresik berstatus sebagai zona merah dalam penyebaran Covid-19. Karena itu IPNU dan IPPNU berharap kegiatan bisa menjadi edukasi bagi masyarakat untuk kesadaran yang tinggi agar selalu hidup sehat dan mengikuti protokol pemerintah..
Penyemprotan disinfektan yang dilakukan di seluruh desa Mojopetung termasuk sarana umum dan ibadah seperti mushala, masjid, madrasah, pondok pesantren dan sekolah.
Ketua IPNU Nashrul Azizy juga menjelaskan bahwa kegiatan menghabiskan seribu liter cairan disinfekan yang diangkut dengan mobil terbuka dan enam semprotan mini.
“Pemuda harus bisa berkarya nyata memberikan edukasi kepada masyarakat dan agen of change,” katanya.
Azizy juga menambahi bahwa kegiatan disambut baik masyakat, salah satunya Ali Sugiono.
“Masyarakat mengungkapkan rasa terima kasih kepada IPNU-IPPNU dan LAZISNU Desa Mojopetung yang sudah mengadakan penyemprotan,” katanya.
Dirinya juga berharap dengan adanya kegiatan ini warga tidak sampai terkena Covid-19.
Kontributor: Syafik Hoo
Editor: Syaifullah
