• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Madura

Ceramah di Sumenep, KH Musleh Adnan Ingatkan Jaga Tradisi Maulid Nabi

Ceramah di Sumenep, KH Musleh Adnan Ingatkan Jaga Tradisi Maulid Nabi
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diadakan oleh PRNU Desa Lobuk, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep, Jumat (06/11/2020). (Foto: NOJ/ Maufiqurrahman).
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diadakan oleh PRNU Desa Lobuk, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep, Jumat (06/11/2020). (Foto: NOJ/ Maufiqurrahman).

Sumenep, NU Online Jatim

Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Desa Lobuk, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep menggelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Jumat (06/11/2020). Acara yang bekerja sama dengan Takmir Masjid Al-Ikhlas ini dilaksanakan di masjid tersebut, tepatnya di Dusun Tarogan, Desa Lobuk.

 

Acara yang menghadirkan penceramah kondang KH Musleh Adnan ini dihadiri Ustad Mosa, Ketua MWCNU Bluto, jajaran pengurus PRNU Lobuk dan pengelola BMT NU Cabang Bluto. Turut hadir pula dalam kegiatan ini Mohammad Saleh, Kepala Desa Lobuk serta tokoh masyarakat setempat.

 

KH Musleh Adnan dalam ceramahnya banyak menyampaikan tentang dakwah Islam yang rahmatan lil 'alamin dengan manhaj Ahlussunnah wal Jamaah An-Nadlhdliyah ala NU yang moderat.

 

"Dalam berdakwah itu harus menggunakan pendekatan sosio kultur kemasyarakatan, sebagai bentuk dan model dakwah yang rahmatan lil 'alamin agar mudah diserap oleh banyak kalangan," terang pengurus Lembaga Dakwah PCNU Pamekasan ini.

 

Sosok kiai yang penuh humor ini menambahkan, bahwa yang terpenting dalam perayaan maulid nabi adalah mempertahankan tradisi. Yakni dengan melibatkan anak-anak untuk hadir dalam acara tersebut.

 

"Yang diharapkan, anak-anak ini akan tetap menjaga tradisi yang baik ini hingga tua nanti," imbuh Kiai asal Blumbungan, Pamekasan ini.

 

Sementara itu, Mohammad Saleh Kepala Desa Lobuk mengaku senang dan menyambut baik kegiatan yang diselenggarakan oleh PRNU setempat. Ia berharap, PRNU Lobuk dapat menjalin kerja sama dengan pemerintah desa setempat pada aspek yang lain.

 

"Misal, dalam hal pengembangan sosial dan ekonomi, yang diperuntukkan kemajuan masyarakat Lobuk sendiri," pungkas pria yang juga pengurus PRNU Lobuk ini.

 

Acara yang dihadiri kurang lebih 300 jamaah ini juga diisi dengan santunan kepada anak yatim. Santunan kepada 10 anak yatim di Desa Lobuk ini dilakukan atas kerja sama PRNU Lobuk bersama BMT NU Cabang Bluto.

 


 

Untuk diketahui, santunan terhadap anak yatim ini merupakan salah satu program infak yang dilakukan oleh BMT NU Jawa Timur. Hal ini dilakukan sebagai bentuk sosialisasi kepada masyarakat, bahwa BMT NU tidak hanya bergerak di bidang finansial, tetapi juga bergerak di bidang sosial.

 

Penulis: Maufiqurrahman

Editor: Romza


Editor:

Madura Terbaru