Sidoarjo, NU Online Jatim
Anisa Widyana, Alumni SMK Plus NU Sidoarjo merasa bangga bisa jadi relawan Covid-19. Warga Candi ini mengaku senang sebab bisa membantu orang lain yang sedang terpapar Covid-19.
“Senang rasanya bisa bergabung untuk membantu sesama. Di samping itu, saya juga dapat mengimplementasikan skill yang sudah saya pelajari di SMK Plus NU Sidoarjo,” ujar Anisa dilansir bangsaonline.com, Ahad (25/07/2021).
Alumni Jurusan Keperawatan tersebut jadi relawan di shelter pasien Orang Tanpa Gejala (OTG) yang baru dioperasikan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab Sidoarjo) di gedung Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Sidoarjo.
Di shelter tersebut, bersama enam orang alumni SMK Plus NU Sidoarjo lainnya bergabung dengan para tenaga medis dan yang lainnya bertugas melayani pasien Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri.
Sementara Kepala Sekolah SMK Plus NU Sidoarjo, Nur Muchamad Sholichuddin menceritakan, bahwa keterlibatan para alumni menjadi relawan berawal saat dirinya memperoleh informasi terkait kebutuhan relawan di Sidoarjo untuk shelter pasien OTG.
“Pasca itu, kami langsung gerak cepat menghubungi SDM yang ada di SMK Plus NU Sidoarjo, utamanya yang jurusan Keperawatan,” ujar Soleh, sapaan akrabnya.
Menurut pria yang juga diamanahi sebagai Wakil Ketua Satgas NU Sidoarjo Peduli Penanganan Covid-19 ini, seluruh potensi SDM yang ada langsung dihubungi agar turut berpartisipasi dalam misi kemanusiaan tersebut.
“Alhamdulillah, banyak dari mereka yang bersedia. Bahkan sangat antusias sekali,” kata Sholeh.
Mewakili pihak sekolah, Ketua Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) NU Sidoarjo tersebut merasa senang dan bangga atas keterlibatan alumni. Mengingat, mereka bisa bersinergi dan terlibat secara langsung dalam kegiatan tersebut.
“Selain itu, mereka juga dapat menerapkan ilmu yang diperoleh semasa di bangku sekolah dulu,” pungkasnya.
