Al-Qur'an menganjurkan untuk memberikan Air Susu Ibu atau ASI kepada anak. Dalam banyak penelitian, ternyata kandungannya tidak ada yang menandingi. Mantan presiden ini rela berbagi peran agar istrinya leluasa memberikan ASI.
Peran suami sangat penting untuk menyukseskan ASI eksklusif. Begitu pula yang dilakukan Presiden RI ke-3, BJ Habibie.
Dalam rangka memeringati World Breastfeeding Week pada 2016 silam, Habibie menceritakan bagaimana ia membantu Ainun Habibie setelah melahirkan.
"Saya pulang, saya tahu dia susah. Saya bantu dalam rumah tangga, seperti cuci piring, saya bersihkan popoknya Ilham (anak pertama Habibie)," cerita Habibie di Gedung Kementerian Kesehatan, Jakarta, Sabtu (6/8/2016).
Ketika kelahiran anak pertamanya, kala itu Habibie saat itu sedang sibuk untuk meraih gelar S3. Ia mengaku sebenarnya tak terlalu mengerti dalam mengurus anak dan mempercayakan sepenuhnya kepada Ainun.
Di mata Habibie, Ainun adalah sosok yang sangat peduli dan mandiri, termasuk dalam mengurusi anak. "Waktu saya menikah dengan Ainun, waktu dia mau ngambil spesialis, dia itu sudah asisten di bidang anak-anak. Dia juga sudah praktek sedikit cari pengalaman," kata Habibie.
Ainun pun berusaha memberikan yang terbaik bagi anaknya, yaitu dengan ASI eksklusif selama 6 bulan. "Saya tahu Ainun memberikan ASI sama Ilham. Dia tidak beli susu botol," kata Habibie.
ASI merupakan sumber gizi terbaik bagi bayi yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi. Pemberian ASI eksklusif dilakukan selama 6 bulan. Kemudian dilanjutkan dengan memberi makanan pendamping ASI atau MPASI dan ASI selama dua tahun atau lebih.
